5 Tradisi Natal yang Tidak Biasa!

Radio UNTAR – Rabu (25/12/19) Sobat Muda, Hari ini merupakan hari Natal loh! Nah perayaan natal ini merupakan salah satu hari yang ditunggu oleh umat kristiani. Di Indonesia sendiri, nuansa Natal mulai ditampilkan di televisi dan pusat perbelanjaan. Walaupun Indonesia tidak turun salju seperti negara lain, namun orang-orang melengkapi Natal dengan mendekorasi rumah dan saling memberi hadiah (kepercayaan yang masih dipegang bahwa hadiah itu berasal dari orang tua gemuk berjanggut yang tinggal di kutub dan suka memasuki rumah melalui cerobong asap). Tapi, tau ga sih Sobat Muda, di beberapa negara terdapat tradisi Natal yang unik dan tidak biasa loh, di antaranya:

 

  • Catalonia, Spanyol

 

Masyarakat Catalonia memiliki tradisi natal yang cukup unik. Di sana terdapat batang kayu yang disebut Caga Tio, dalam bahasa Spanyol berarti kotoran dari batang pohon. Caga Tio adalah batang kayu yang didandani seperti memiliki wajah seperti tersenyum dengan topi merah khas Natal. Berdasarkan kepercayaan, Caga Tio dianggap membawa tawa dan kegembiraan bagi anak-anak karena suka memberikan banyak hadiah.

Agar anak-anak mendapatkan banyak hadiah, Caga Tio harus dirawat beberapa minggu sebelum perayaan natal (sejak tanggal 8 Desember hingga malam Natal tiba). Mereka akan memberi Caga Tio selimut dan makanan berupa buah-buahan, permen dan kacang-kacangan setiap malam. Ketika malam Natal, Caga Tio akan dilubangi dan diletakkan diatas api untuk dipukuli dengan tongkat hingga kayu tersebut memuntahkan kembali permen, kacang-kacangan yang sebelumnya diberikan (makanan tersebut dibakar untuk dijadikan cemilan). Semakin terawatnya Caga Tio, semakin banyak pula hadiah permen-permen manis yang diterima anak-anak ketika malam Natal.

 

  • Eropa Tengah

 

Di beberapa negara Mitteleuropa seperti Jerman selatan, Austria, dan Slovenia memiliki kepercayaan menakutkan. Ketika orang-orang bersuka cita menyambut malam Natal dengan bahagia di negara itu justru menjelang 6 Desember merupakan saat menakutkan.

Berdasarkan tradisi kuno, ada satu monster mitologis yang datang ke kota-kota ketika malam Natal, bernama Krampus. Krampus adalah makhluk jahat dengan tanduk dan suka berkeliaran di jalan-jalan untuk menakuti para penduduk. Ketenaran Krampus melebihi Santa Claus sehingga tidak jarang anak-anak disana cukup ketakutan untuk berkeliaran di malam Natal.

 

  • Republik Ceko

 

Penduduk Republik Ceko senang merayakan Natal dengan makan bersama. Itulah mengapa pada tanggal 24 Desember akan ada banyak undangan makan bersama yang biasanya menghidangkan menu makanan Natal tradisional seperti doozy, salad ikan mas dan kentang. Ikan mas merupakan menu utama ketika hari Natal sehingga akan ada banyak toko dan pusat perbelanjaan menjual ikan sebelum Natal. Namun, uniknya ikan mas tersebut dibeli dalam keadaan hidup lalu dibiarkan berenang di bak mandi sampai malam Natal tiba untuk diolah menjadi masakan. Selain itu, penduduk Ceko suka berbagai hadiah. Hadiah tersebut dibawa ketika menghadiri undangan makan bersama, mereka akan membunyikan bel pintu rumah tetangga atau saudara dan berkata “Jazicek”. Jaziecek memiliki arti “Yesus kecil” alias anak Kristus, telah tiba dan dia membawa hadiah.

Tidak hanya itu, para wanita Ceko yang masih single ketika Natal akan menggunakan sepatu terjelek mereka lalu datang mengunjungi rekan atau saudara dan melemparkan sepatu itu ke depan pintu rumah. Menurut kepercayaan, sepatu usang yang dilemparkan itu akan membuat wanita itu menikah tahun depan.

 

  • Skandinavia

Beberapa negara bagian di wilayah Eropa Utara salah satunya Skandinavia terdapat tradisi Natal membakar kambing yule. Itu bukanlah kambing sungguhan melainkan patung atau gambar kambing. Kambing Yule merupakan kepercayaan yang berasal dari mitologi pra-kristen yaitu penyembahan kepada dewa Norse Thor, yang mengendarai langit dengan kereta yang ditarik oleh dua kambing. Dahulunya sebelum melaksanakan perayaan bakar kambing yule, para pemuda disana akan memakai kostum dan berjalan di antara rumah-rumah sambil menyanyikan lagu, memerankan sandiwara dan melakukan lelucon. Kambing Yule digambarkan adalah makhluk gaduh yang suka menuntut hadiah.

Namun, selama abad ke-19 peran kambing Yule di seluruh Skandinavia berubah menjadi suka memberi hadiah natal. Di mana salah satu pria dalam keluarga akan berpakaian seperti kambing Yule (mungkin ini berkaitan dengan Santa Claus dalam versi Skandinavia) untuk memberikan hadiah. Jika Anda berjalan-jalan di kota Skandinavia jangan heran jika banyak gambar kambing dan bahkan patung kambing didirikan di pusat kotanya.

  • Venezuela

Sepatu roda merupakan sepatu yang asik untuk digunakan sebagai hiburan tapi apa jadinya jika sepatu roda justru menjadi kendaraan pilihan untuk bisa sampai ke gereja ketika Natal. Di kota Caracas, Venezuela, ada tradisi menggunakan sepatu roda sebagai alat transportasi untuk bisa sampai ke gereja ketika Natal.

Penduduk Venezuela sengaja menutup jalanan dan ratusan orang bermain sepatu roda bersama. Lucunya lagi, anak-anak di sana ketika malam sebelum hari Natal akan mengikat kakinya pada seutas tali dan membiarkan talinya terjuntai keluar jendela. Ketika pagi tiba, para skater akan menarik tali-tali tersebut dan anak-anak akan terbangun untuk menyaksikan acara sepatu roda.

Nah itu dia tradisi Natal yang tidak biasa di beberapa negara. Kira-kira Sobat Muda udah ada rencana mau melakukan hal apa aja nih di hari Natal? Selamat merayakan Natal untuk Sobat Muda yang merayakan ya! (FM: sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *