Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem di Tengah Musim Hujan

RADIO UNTAR – Minggu, 21/01/2024 Cuaca ekstrem yang tengah melanda sebagian besar wilayah di Indonesia dimulai dari penghujung tahun 2023 dan masih berlanjut di awal tahun 2024 ini. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca ekstrem memicu terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Indonesia perlu diwaspadai.

“Cuaca ekstrem berupa hujan lebat turut memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di beberapa daerah, adanya potensi tersebut sesuai dengan rilis BMKG sebelumnya dimana potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia perlu diwaspadai selama periode akhir tahun 2023 hingga awal Januari 2024,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Kamis (03/01/2024).

Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem

Sobat Muda, ada beberapa tips nih untuk menghadapi cuaca ekstrem yang dibagikan oleh BMKG dan BPBD:

  • Menyiapkan perlindungan diri jika Sobat Muda sering beraktivitas di luar ruangan seperti payung, topi, ataupun jas hujan. Jangan lupa menggunakan pakaian yang hangat juga, ya.
  • Menjaga kesehatan dan harus waspada terhadap serangan penyakit yang datang ketika musim hujan, seperti diare, Demam Berdarah Dengue (DBD), Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), dan lainnya. 
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta rutin untuk mengonsumsi vitamin dan suplemen lainnya sebagai tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Hindari kontak dengan orang yang sakit, terutama jika sedang dalam kondisi yang rentan, serta mencoba untuk meminimalisir penyebaran penyakit. 
https://www.liputan6.com/news/read/5419133/cuaca-hari-ini-selasa-10-oktober-2023-waspada-jaktim-dan-jaksel-bakal-dilanda-hujan-angin

Penyebab Cuaca Ekstrem

Penyebab terjadinya cuaca ekstrem dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan selatan.
  • Intensifikasi seruakan dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan, serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.
  • Adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia. Hal itu dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif dan berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya.
  • Terpantaunya beberapa aktivitas gelombang atmosfer, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial. Kondisi tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia, terutama di bagian tengah dan timur.

Nah Sobat Muda, itu dia beberapa penyebab terjadinya cuaca ekstrem dan tips menghadapinya. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat Muda ya! Stay safe and stay healthy! (AFP:detiknews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *