Radio Untar – Rabu (09/08/2023). Teenage Mutant Ninja Turtles telah menjadi salah satu film favorit bagi generasi milenial yang mendebarkan selama beberapa dekade. Petualangan empat bersaudara kura-kura ini yang bernama Leonardo, Michelangelo, Raphael dan Donatello berubah menjadi mutan-mutan yang cerdas setelah kontak dengan ‘cairan’ neon yang aneh. Film ini pun telah mengilhami seri buku komik, acara kartun hits, beberapa video game, dan enam rilis teatrikal yang secara kolektif menghasilkan lebih dari $1,7 miliar di Box Office Global.
Dunia Ninja Turtles ini pun kembali hadir di layar kaca untuk menyambut penggemarnya. Seperti yang kita semua ketahui, di dalam Ninja Turtles ini tidak hanya menceritakan kisah mereka berempat. Namun ada dua orang yang sangat penting di dalam hidup mereka, yaitu ayah angkat mereka yang bernama Splinter dan sahabat mereka yang bernama April O’Neil.
Splinter adalah ayah yang bijak, perhatian, tetapi di balik itu semua ia memiliki sifat yang tegas. Seperti ayah di mana saja ia sangat mengkhawatirkan keempat anaknya dan menghabiskan terlalu banyak waktunya untuk memikirkan tentang anak-anaknya hingga dirinya stress. Sedangkan, April merupakan teman baru yang mereka temui saat tidak sengaja sedang bermain di atap. Tidak menyangka, pertemuan tersebut menjadi suatu jalan bagi Turtles untuk mewujudkan impian mereka, yaitu untuk dianggap dan diakui serta tidak dilihat aneh oleh masyarakat.
Turtles membantu April dan ternyata April merupakan seorang pembawa berita. Namun pada suatu hari, muncullah mutant yang memmbuat kerusuhan di masyarakat. Mutant tersebut bernama Superfly. Ia adalah mutant yang berambisi untuk membuat alat kejahatan dengan sering merampok barang – barang mesin milik masyarakat. Para Turtles pun akhirnya berencana untuk mengalahkan Superfly dan hal ini dilakukan oleh Turtles dikarenakan Superfly akan membuat pandangan masyarakat berubah menjadi buruk terhadap mutant.
Rencana mereka berjalan dengan baik sampai mereka bertemu dengan Superfly. Mereka pun tersadar bahwa mereka memiliki kesamaan, yaitu mutant yang disebabkan oleh cairan lengket hijau yang diproduksi di laboratorium. Superfly tidak sendirian, ia memiliki adik – adiknya yang juga merupakan mutant buatan.
Dari segi animasi dan editing, Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mahem sangat seru terutama animasinya yang beberapa kali terlihat seperti gambaran komik animasi. Humor yang ada dalam beberapa dialog film ini juga sangat seru dan mudah dimengerti sehingga penonton dapat ikut tertawa saat menonton, Aksi dari Teenage Mutant sangat menggambarkan seorang remaja yang masih merasa kebingungan dan ketakutan untuk melakukan sesuatu. Hal itu membuat film ini semakin terasa realistis namun menyenangkan dan seru untuk ditonton. Film ini juga berhasil membuahkan ciri khas dari seorang remaja yang bersatu dan mencoba untuk mewujudkan tujuan mereka, yaitu ingin diakui dan bisa masuk ke sekolah.
Pada alur cerita, film ini menjelaskan awal mula dari perubahan turtles menjadi mutant, sehingga para penonton dapat mengerti lebih cepat bagaimana mereka bisa berubah menjadi mutant dan sejarah ayah dari Turtles juga. Film ini juga memiliki makna yang mendalam dari segi cerita, Turtles akhirnya sadar bahwa tujuan mereka salah, mereka hanya harus berjuang sekuat dan sebisa mungkin, bukan hanya ingin diakui tapi bagaimana mereka ingin benar – benar menolong masyarakat.
Apakah Turtles berhasil mewujudkan impian mereka untuk diakui? Lalu, apakah film ini wajib ditonton? Tentu saja. Sobat Muda harus tonton Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem di bioskop kesayangan Sobat Muda pada tanggal 9 Agustus 2023 yang pastinya film ini akan menghiasi masa liburan akhir semester Sobat Muda! (REC)