Radio UNTAR – Senin (8/2/2016) Setiap manusia pasti mempunyai kebiasaannya yang unik. Hal itu disebabkan kita diciptakan secara unik. Salah satu kebiasaan unik yang sering dilakukan dan tanpa disadari adalah menggigit sesuatu seperti sedotan. Kalau anak kecil yang melakukannya sih kayaknya udah biasa. Tapi bagaimana kalau orang dewasa juga melakukan kegiatan yang sama yaitu menggigit sedotan? Penyebabnya apa ya? Cari tahu yuk.
Percayalah segala sesuatu pasti ada penyebabnya. Seperti masalah suka menggigit sedotan yang dilakukan oleh orang dewasa. Biasanya kegiatan ini dilakukan sehabis makan. Alasan mereka sih, katanya sih udah kenyang. Tapi enggak tahu kenapa mulut dan gigi masih ingin mengunyah sesuatu. Jadilah sedotan sebagai pelampiasannya.
Ternyata penyebabnya begini nih Sobat Muda, jawabannya adalah oral fixation. Apaan tuh? Oral fixation adalah sebuah kondisi oral yang mana seseorang punya obsesi tanpa sadar dengan mulutnya. Orang-orang ini biasanya ingin sekali untuk ngisep atau ngunyah sesuatu setiap saat. Nah, kondisi ini lah yang kemudian akan membawa seseorang ke gigit-gigit apapun, mulai dari gigit kuku, sedotan, tusuk gigi, rokok, atau apapun lah yang masuk mulut. Semua anak-anak, biasanya usia empat sampai delapan bulan, akan mengalami fase yang satu ini.
Terus kok orang dewasa juga bisa melakukan hal yang sama juga? Alasannya karena ngerasa lebih nyaman aja kalo lagi ngunyah-ngunyah atau gigit-gigit. Keinginan ini bisa juga jadi pelampiasan dari rasa grogi yang dialami. Selain itu, kalo menurut Sigmund Freud, ini ada hubungannya sama trauma yang dialami seseorang di masa kecilnya dan juga ada hubungannya sama menyusui. Menurut Freud, seseorang yang waktu kecil menyusuinya gak puas bisa punya tendensi untuk oral fixation ini.
Itulah alasan kenapa sebagian orang suka ngisep dan ngunyah sesuatu seperti sedotan. Daripada ngisep dan ngunyah sedotan, mending ngisep dan ngunyah yang lain… seperti lolipop.
(CM: sumber)