“SONGBIRD” Ketika Virus Menghancurkan Kehidupan Manusia

RADIO UNTAR-Rabu (17/11/2021). Virus merupakan fenomena dan juga musibah yang melanda dunia. Dengan resiko serta dampak yang ditimbulkan oleh virus dapat membuat populasi manusia berkurang. Adapun sebagian besar dari “mereka” yang memanfaatkan situasi ini menjadi sebuah lahan bisnis. Tidak untuk kemanusiaan melainkan untuk keuangan mereka sendiri. Hal tersebut menjadi sebuah ide bagi Adam Mason dalam menggarap film berjudul SONGBIRD.

Songbird adalah sebuah film bergenre thriller, drama, sci-fi yang dibintangi oleh K.J. Apa, Sofia Carson, Craig Robinson, Demi Moore, Bradley Whitford dan Alexandra Daddario. Bercerita pada tahun 2024 sebuah pandemi melanda dunia dan kota-kotanya. Nico (K.J Apa) yang telah kebal dari pathogen mematikan, menemukan harapan dan cinta dengan seorang perempuan bernama Sara (Sofia Carson). Ketika Sara terdeteksi memiliki virus di tubuhnya, Nico berpacu mati-matian melintasi jalanan Los Angeles untuk mencari satu-satunya hal yang dapat menyelamatkannya dari karantina.

Film yang diproduksi oleh rumah produksi Platinum Dunes dan didistribusikan oleh STX films ini akan tayang di jaringan Cinema XXI tanggal 24 November 2021. Seperti yang kita tahu rumah produksi Platinum Dunes telah memproduksi beberapa film bergenre slasher dan horor seperti Texas Chainsaw Massacre (2003), The Amityville Horror (2005), The Hitcher (2007), Friday the 13th (2009) hingga A Quiet Place part satu (2018) dan dua (2021). Akankah Songbird memiliki kualitas yang baik seperti film-film yang diproduksi oleh Platinum Dunes sebelumnya? Yuk simak ulasan ini!

Film yang bergenre thriller akan identik dengan kejadian misterius dan hal-hal yang dapat memacu adrenalin. Film Songbird cukup mengemas hal itu dengan baik ditambah dengan kisah cinta antara dua orang remaja. Chemistry antara K.J. Apa dan Sofia Carson juga terasa baik. Performa Alexandra Daddario juga sangat baik meskipun penulis berharap kemunculannya di film dapat lebih banyak lagi. Dibalik itu semua penulis merasa alur cerita film ini berjalan sedikit lambat sehingga beberapa dari penonton akan merasa bosan. Tapi setidaknya penulis sudah terpuaskan dengan kemunculan dan performanya.

Sebuah film akan dikategorikan sebagai film yang baik oleh setiap individu apabila individu tersebut juga merasakan permasalahan cerita film tersebut. Lalu apakah Songbird relate dengan kehidupan manusia sekarang ini? Betul, tentunya film ini akan relate dengan kehidupan manusia yang sekarang dengan kondisi yang serupa. Sutradara Adam Mason ingin penonton merasa bahwa film yang ia garap akan terasa berkesinambungan dengan kondisi sekarang, dan pesan yang terkandung dari setiap alur film ini tersampaikan ke penonton. Walaupun apabila dilihat lebih lanjut pesan ini merupakan tersirat.

Untuk teknik pengambilan gambar dan scoring tidak ada yang begitu spesial tetapi masih dapat dinikmati dengan baik. Hanya saja mungkin dapat lebih dirapikan lagi adegan per adegan sehingga penonton tidak terlalu pusing menontonnya.

Kesimpulannya, Songbird adalah film yang unik dan berbeda dari film-film thriller yang juga mengangkat romansa remaja pada umumnya. Jika kamu ingin menyaksikan film yang memiliki warna yang berbeda, Songbird dapat menjadi pilihan untuk disaksikan bersama dengan orang yang kamu sayangi. Apalagi kita sudah jarang melihat K.J. Apa dan Alexandra Daddario menghiasi layar lebar di Indonesia dan tentunya penasaran akan kelanjutan kisah Nico dan Sara! (DD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *