Aktor keturunan Hongkong Donnie Yen kembali menghiasi layar lebar di awal tahun 2023 ini. Ia tampil menjadi pemeran utama, sutradara sekaligus produser dalam film terbarunya yang berjudul Sakra. Selain Donnie Yen, film ini juga menampilkan Kara Wai, Yase Liu, Grace Kwan-Hing Wong dan masih banyak lagi. Film Sakra merupakan adaptasi dari novel yang berjudul Demi-Gods and Semi-Devils karya Jin Yong. Banyak sekali ulasan positif mengenai novel tersebut, tetapi apakah film Sakra mampu menyamai kualitas dari novelnya? Mari simak ulasan berikut!
Sakra bercerita mengenai kisah seorang pemimpin dari Sekte Pengemis di Dinasti Song Utara yang bernama Qiao Feng. Qiao Feng tiba-tiba dituduh sebagai orang dari Bangsa Khitan. Terlebih lagi, ia juga dituduh sebagai pembunuh seorang pria. Selagi Qiao Feng berusaha mencari tahu siapa yang menuduhnya, banyak korban-korban lain berjatuhan yang menyudutkan bahwa Qiao Feng adalah pelakunya. Kemudian ia diasingkan dari tempat tinggalnya sendiri dan bertemu seorang wanita selagi ia melakukan perjalanan. Pertemuan mereka adalah permulaan dari sesuatu yang besar yang akan terjadi dan dapat menghancurkan dunia.
Pada sekitar 45 menit pertama film ini dimulai, kamu akan merasakan sensasi yang megah. Kamu akan terkagum oleh visual, efek dan juga koreografinya. Sangat bagus dan apik. Memang kita tidak usah meragukan Donnie Yen lagi dalam aksi bela diri. Tidak hanya Donnie Yen, semua aktor dan aktris yang terlibat juga sangat apik memainkan perannya masing-masing. Namun akan lebih bagus lagi ketika sang pahlawan wanita muncul lebih awal sehingga akan seimbang antara Donnie Yen dan wanita tersebut. Tetapi wanita ini bukanlah wanita yang Qiao Feng temui di bagian awal film ya.
Dari segi pembangunan cerita, rasanya agak sedikit berlebihan di bagian tengah sampai ke akhir film. Ada satu bagian yang kamu mungkin akan merasakan bahwa bagian itu adalah klimaks film ini dan sebentar lagi film akan selesai. Tetapi bagian tersebut masih berada di tengah-tengah film. Untuk durasi 130 menit, film ini kurang mampu membuat penonton tertarik mengikuti kisah Qiao Feng sampai akhir karena rasanya sangat bertele-tele dan tidak selesai-selesai. Alangkah lebih baik jika film ini dibuat 2 part saja supaya dapat lebih fokus ke pendalaman karakter masing-masing dan memantapkan jalan cerita. Karena terdapat beberapa karakter atau cerita yang rasanya masih kurang dieksplorasi. Padahal di sekitar 45 menit pertama film ini sudah sangat baik.
Alasan berikutnya mengapa film ini lebih baik dijadikan 2 part adalah banyaknya karakter yang muncul. Hal ini juga pasti akan membingungkan penonton dengan masing-masing karakter. Apa motif dari setiap karakter? Rasanya ada yang belum terjawab. Terlebih lagi ini adalah film dengan bahasa Mandarin yang setiap karakter memiliki nama yang sangat susah disebutkan oleh orang Indonesia. Namun film ini masih harus menjadi tontonan kamu di bioskop terutama yang sangat menyukai film laga asal Cina.
Terlepas dari itu, kamu akan terhibur dengan aksi-aksi dari para pemain yang super apik. Terutama Donnie Yen yang tampil sangat keren dan memukau. Qiao Feng dalam film ini memiliki kekuatan seperti dewa. Ditambah lagi dengan musik yang menggelegar yang dapat lebih menghidupkan suasana tegang dan keseruan film ini. Cocok sekali ditonton dengan ayah dan ibumu yang merupakan penggemar Donnie Yen.
Film Sakra telah rilis di jaringan Cinema XXI di Indonesia pada tanggal 18 Januari 2023. Jangan lewatkan film Sakra di bioskop. (MSTE)