Radio UNTAR- JUMAT (23/09/16) Sobat Muda buat kamu yang lagi suka banget sama film yang satu ini, ada kabar gembira lho. Karena film ‘Train to Busan’ dikabarkan ada sambungannya nih.
Film ‘Train to Busan’ bukan sahaja mencatat keuntungan yang memberangsangkan, malah turut mencetuskan fenomena di seluruh dunia kerana kelainan yang diberikan di dalam film tersebut.
Berbeda dengan film-film zombi lain yang lebih cenderung memaparkan aksi-aksi ngeri zombi manusia, film dari Korea itu lebih mengarah ke apa yang terjadi kepada sifat kemanusiaan apabila terperangkap di dalam kecemasan terhadap zombi.
Film itu berakhir dengan adegan yang menyayat hati dimana watak utama, Gong Yoo, mengorbankan dirinya menjadi zombi semata-mata untuk menyelamatkan anaknya.
Tetapi mungkinkah ada sambungan untuk film “Train to Busan” itu? Gong Yoo menerusi satu tweet mengesahkan bahawa akan ada sekuel untuk film ‘Train to Busan.
“Dan akan ada sekuel untuk filem Train to Busan. Untuk anda semua“, kata Gong Yoo semalam.
Bagaimanapun, tidak pasti sama ada karakter Gong Yoo dihidupkan kembali karena dia sudah menjadi zombi.
Menurut laporan dari portal hiburan Korea, Soompi sebelum ini, Gong di dalam satu sisi berkata dia pernah mencadangkan kepada pengarah, Yeon Sang Ho, untuk menghidupkan kembali karakternya dengan hidup sebagai zombi.
Namun, Yeon tidak bersetuju dengan berkata, karakter Seok (Gong Yoo) sudah mati selepas patah tengkuk ketika melompat dari keretapi.
“Saya berbincang tentang perkara ini dengan pengarah Yeon Sang Ho, dan saya berkata mungkin karakter Seok boleh dihidupkan semula sebagai Zombi
“Namun pengarah Yeon berkata apabila Seok jatuh dari keretapi, tengkuknya patah dan mati“, kata Gong.
Menurut portal Variety, beberapa penerbit dari US dan Perancis sudah bersetuju untuk membuat semula film Korea itu.
Sementara itu, Sony Pictures, 20th Century Fox, Gaumont, EuropaCorp dan Canal Plus, sudah menunjukkan minat untuk bekerjasama dalam membuat sambungan film tersebut. (OA:sumber) referensi:www.wowkeren.com/film/train_to_busan/berita.html