Ruby Gillman Teenage Kraken: Visual yang Indah dengan Cerita yang Enjoyable

Apa jadinya jika Kraken yang memiliki bentuk yang aneh adalah penyelamat lautan dan putri duyung yang memiliki paras yang cantik adalah penghancur lautan? Semuanya terdapat di film terbaru persembahan dari DreamWorks Animation yang berjudul Ruby Gillman Teenage Kraken. Film arahan Kirk Demicco ini menampilkan Lana Condor, Toni Collette, Annie Murphy, Colman Domingo, Will Forte, Sam Richardson, dan masih banyak lagi. Ruby Gillman Teenage Kraken dijadwalkan rilis di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 30 Juni 2023.

Film ini bercerita tentang kehidupan satu keluarga Kraken yang hidup di atas lautan bersama dengan manusia lain. Berfokus kepada satu remaja bernama Ruby Gillman yang masih bingung dan tidak terima dengan dirinya yang ingin hidup seperti manusia pada umumnya. Padahal Kraken dikenal sebagai monster yang membenci dan akan menghancurkan kehidupan manusia. Sampai suatu ketika Ruby harus menolong laki-laki pujaannya yang terjatuh ke laut. Tanpa ia sadari, dirinya berubah menjadi kraken raksasa yang membuat  kekacauan di kotanya. Kekacauan tersebut bertambah besar ketika Ruby mengungkap kehidupan keluarganya  di bawah laut yang justru membuat dirinya menimbulkan masalah baru.

Jika dilihat dari segi cerita, memang film ini masih seperti film animasi pada umumnya. Tidak ada yang terlalu spesial. Mungkin kamu juga sudah bisa memprediksi akhir dari film ini. Namun alur ceritanya dikemas dengan baik. Meskipun berjalan dengan cepat, film ini masih terasa enjoyable untuk diikuti dari awal sampai akhir. Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari film ini yang akan dibahas di bawah. Namun sebelumnya, mari bahas mengenai beberapa hal yang menarik perhatian dari film ini.

Salah satu hal yang menarik perhatian dari film ini adalah adanya unsur matriarki. Di sepanjang film, kamu akan melihat bagaimana para tokoh perempuan dalam film ini lebih ditonjolkan. Selain sang tokoh utama, tokoh perempuan lain yang ditonjolkan dalam film ini adalah ibu dari Ruby yang bernama Agatha Gillman. Tokoh Agatha dalam film ini dibuat sangat dominan, dapat dilihat bagaimana ia mengatur keluarganya. Peran Agatha dalam keluarganya terasa lebih besar dibanding peran sang ayah yang bernama Arthur. Selain itu tokoh nenek yang bernama Grandmamah juga mengambil kendali penuh terhadap keluarga. Film ini seperti menunjukkan bahwa perempuan juga punya kuasa, perempuan juga dapat menentukan pilihan hidupnya sendiri dan perempuan juga berhak menjadi pemimpin atas hidupnya sendiri. Tak heran mengapa tokoh perempuan di film ini sengaja dibuat lebih kuat daripada tokoh laki-laki.

Film ini menampilkan hubungan antara anak perempuan dengan ibu, anak perempuan dengan nenek, dan juga ibu dengan nenek yang begitu menyentuh. Sangat jarang ada film animasi yang mengangkat isu ini. Isu yang penting dan sangat relate dengan kehidupan manusia pada umumnya. hal yang paling menyentuh adalah pilihan Agatha untuk melindungi Ruby. Yaitu dengan melakukan apa yang menurutnya baik dan benar untuk anak-anak dan juga keluarganya, meskipun hal itu dapat membuat hubungan mereka dengan keluarga yang lain terutama nenek menjadi renggang. Menonton film ini mengingatkan kamu kepada film Encanto, yang menampilkan karakter nenek yang hampir sama dengan karakter Grandmamah di film Ruby Gillman Teenage Kraken ini. Karakter yang selalu berpegang teguh kepada pendiriannya sendiri tanpa melihat perasaan anggota keluarga yang lain. Namun dikemas dengan cara yang berbeda untuk film ini.

Banyak pelajaran yang dapat kamu ambil dari film ini karena film ini dapat dikatakan sebagai film coming of age yang cukup menyentuh. Ruby yang masih kurang percaya diri dengan dirinya, labil dan belum mengerti mana yang baik dan jahat. Lama-kelamaan belajar untuk menerima dirinya apa adanya. Ia sadar bahwa dirinya begitu berharga. Ditambah dengan dukungan dari keluarganya yang begitu menyayanginya, meskipun pada awalnya hubungan Rub dengan sang ibu dibuat kurang baik. Namun seorang ibu pasti tahu dan mengusahakan apa yang terbaik bagi anaknya meskipun pilihan yang diambil sangatlah berat.

Film ini memang sangat cocok untuk anak-anak terutama anak perempuan. Visual film ini dibuat begitu cantik dengan dominan warna ungu pada tokoh utama. Pemilihan warna yang tepat untuk mendukung unsur perempuan (matriarki) yang telah dibahas di atas. Ruby yang berwarna ungu dan bersinar begitu memanjakan mata. Warna ungu yang cantik berpadu dengan Kamu juga akan disuguhkan visual pemandangan bawah laut yang begitu megah. 

Kisah cinta Ruby dan laki-laki pujaan hatinya juga sangat asyik dan menggemaskan. Banyak lelucon yang dibuat dari hubungan mereka berdua. Terutama saat mereka berdua pertama kali bertemu. Lagi-lagi terdapat unsur perempuan yang lebih dominan dalam kisah cinta mereka. Dapat dilihat dari Ruby yang mengajak laki-laki pujaan hatinya untuk datang ke acara Prom dan berdansa dengannya. Padahal umumnya laki-laki lah yang seharusnya mengajak perempuan ke pesta dansa, bukan perempuan yang mengajak laki-laki. 

Disamping itu semua, terdapat pula beberapa hal kecil yang sepertinya bisa lebih dikembangkan lagi. Seperti hubungan Ruby dengan teman-temannya  yang seharusnya dapat dibuat lebih intens lagi. Lalu hubungan Ruby dengan sang tokoh antagonis yang dibuat begitu cepat sehingga rasanya ada sedikit hal yang hilang.

Film Ruby Gillman Teenage Kraken menjadi salah satu film yang tepat untuk mengisi waktu long weekend bersama dengan keluarga maupun teman-temanmu. Bagi penggemar K-Pop, kamu juga akan dibuat senang dari scoring film ini. Pastikan kamu menyaksikan Film Rub Gillman Teenage Kraken di bioskop ya! (MSTE)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *