Robin Hood Hadir Kembali Untuk Membela Rakyat Kecil

Radio Untar – Senin(21/11/2018) Sobat Muda, siapa yang tidak mengenal karakter Robin Hood? Seorang bangsawan yang menjadi musuh Sherif dari Nottingham, mengambil uang dan harta dari pejabat pemerintah yang korup untuk dibagi-bagikan kepada rakyat miskin. Kali ini rumah produksi Summit Entertainment dan Liongate menunjuk Otto Bathurst sebagai sutradara serta didampingi oleh Jennifer Davisson dan Leonardo DiCaprio yang duduk di kursi produser. Naskah film ini ditulis oleh Ben Chandler dan hadir juga Joseph Trapanese sebagai direktur musik. Dengan dukungan bintang-bintang populer di antaranya Taron Egerton, Jamie Foxx, Ben Mendelsohn, Eve Hewson, Tim Minchin, Jamie Dornan, F. Murray Abraham, dan aktor pendukung lainnya menjadi daya tarik untuk mengajak orang lain menonton film dengan biaya produksi sekitar 99 US$ ini.

Kisahnya sendiri dimulai dari Robin of Loxley (Taron Egerton) seorang anak bangsawan yang memiliki kastil mewah bertemu dengan Marian (Eve Hewson) saat Marian ingin mencuri kuda. Setelah itu mereka saling jatuh cinta. Tidak lama kemudian Sherif dari Nottingham (Ben Mendelsohn) mengeluarkan surat perintah agar semua pemuda harus mengikuti kegiatan wajib militer dan menjadi tentara perang salib untuk melawan bangsa arab. Pada suatu ketika setelah selamat dari perang, Robin berusaha membela dan menggagalkan prajurit Inggris melakukan eksekusi tawanan musuh. Akibatnya, Robin dipulangkan kembali ke tempat asalnya dan menemukan semuanya berubah, terutama Marian yang sudah menikah dengan Will Scarlet (Jamie Dornan). Dengan memburuknya kondisi kota karena korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, Robin dilatih oleh John (Jamie Foxx) untuk melawan Sherif dari Nottingham serta ketidakadilan dengan cara mereka sendiri. Berhasilkah Robin dan John berhasil melawan ketidakadilan yang terjadi di kota tempat tinggalnya saat ini?

Dari segi kostum dan efek, film Robin Hood (2018) menuai pujian. Desain kostum Robin Hood yang lebih modern serta pakaian yang digunakan Marian terlihat sangat anggun. Efek serta aksi-aksi pertarungan yang ditampilkan dalam film ini terasa sangat nyata dan menarik untuk dilihat. Kita dapat melihat Robin beraksi menggunakan panahnya untuk menghalau musuh dari jarak jauh serta yang menghadang di jarak dekat.

Dari segi plot cerita, sebagian besar elemen yang ditampilkan dalam film ini terasa mengalir dengan begitu cepat. Chemistry antara Robin dengan Marian rasanya tumbuh dengan sangat cepat tanpa proses panjang. Saat Robin dilatih oleh John seharusnya diberi porsi yang lebih banyak agar penonton dapat melihat proses Robin menjadi pemanah yang handal.

Secara keseluruhan, film ini tetap menarik untuk disaksikan karena Robin Hood kali ini berbeda dengan Robin Hood yang diceritakan untuk cerita pengantar tidur. Jadi buat sobat muda yang penasaran, segera pesan tiket di bioskop kesayangan kamu karena film ini sudah rilis mulai tanggal 20 November 2018. (DN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *