Radio UNTAR – Kamis (28/05/2015) Pria pemilik mobil mewah atau lazim disebut supercar,selalu dianggap lebih mudah memperoleh pasangan. Setidaknya begitulah kira-kira asumsi yang berkembang di masyarakat modern. Namun, pada kenyataanya, asumsi tersebut sama sekali tidak benar. Biasanya, sebuah situs mencari teman kencan di Inggris mengkhususkan diri sebagai tempat para pria pemilik mobil mewah untuk berkenalan dan mencari pasangan.
Konsep dari situs kencan ini adalah untuk mempertemukan pria pemilik mobil mewah dengan wanita yang tidak memiliki mobil berjenis sama. Pasangan wanita ini disebut dengan istilah fine living companions atau wanita pendamping yang gemar dengan gaya hidup mewah. Situs kencan yang cukup unik ini bermula dari Sangeeth Segaram (33), seorang develepor properti sukses, sekaligus pemilik mobil sport Lamborghini Murcielago LP640 Roadster.
Segaram mengatakan bahwa di kalangan para pemilik mobil sport mewah ternyata ada suatu fenomena yang cukup miris, yakni rekan-rekannya terlalu sibuk dengan pekerjaanya, hingga sulit bertemu pasangan dan menemukan jodoh. Selain itu, mereka juga tidak memiliki waktu untuk menjalani ritual kencan konvensional. Sementara itu, dari sisi para member wanita, mereka menemukan bahwa banyak pria-pria mengaku kaya demi mendapatkan teman kencan, sedangkan kenyataannya taraf ekonomi mereka relatif standar dan biasa-biasa saja.
Melihat fenomena tersebut, SupercarDating.com ini hadir khusus untuk para pemilik supercar bertemu dengan pasangan wanita yang potensial untuk menjadi istri di waktu mendatang. Dilansir dari SupercarDating.com, ada beragam aktivitas yang dapat dilakukan dengan para pemilik mobil mewah. Beberapa di antaranya adalah menikmati makan malam mewah hasil olahan koki terkenal, menonton acara komedi langsung, melakukan olahraga go cart, menonton pertunjukkan kontes kecantikan, atau berkumpul bersama para pemilik mobil sport mewah lainnya. Saat ini, situs ini hanya tersedia di Inggris, tetapi pada tahun 2016 nanti, rencanannya bakal merambah Amerika Serikat serta Kanada. Kemudian, pada tahun 2020 mendatang, situs ini akan terus meluas secara global. (VE;sumber)