Perjalanan Band Legendaris Queen dalam Film Bohemian Rhapsody

Radio Untar – Kamis(25/10/2018) Siapa sih yang enggak kenal sama grup band legendaris Queen yang menduduki masa keemasan di era 90-an. Dengan gaya penampilan yang nyentrik kala itu dan musik yang fenomenal hingga sekarang masih membuat penggemar setia dengan Queen. Hal ini jadi kesempatan emas untuk Jim Beach memproduseri film yang mengangkat perjalanan Freddie Mercury dan perjuangan Queen di dunia musik dunia. Bersama sutradara Bryan Singer yang turut andil dalam film yang berjudul Bohemian Rhapsody, menggandeng Justin Heythe dengan tangan ajaibnya dalam menulis naskah skenario.

Film Bohemian Rhapsody yang mengambil genre Biography, Drama, dan Musical ini akan menceritakan tentang sebuah kronik pada tahun-tahun, saat menjelang penampilan legendaris dari Queen di konser Live Aid (1985) pada tahun 1985.

“Ketika Freddie berada di panggung, memegang setengah microphone itu, atau duduk di piano, dia merasa mampu melakukan apa saja. Apa yang ajaib tentang dia adalah pertukaran dengan semua orang di penonton di mana semua orang diizinkan untuk merasakan hal yang sama, dia bisa meraih anda seolah-olah anda satu-satunya orang di ruangan dan itu adalah pertukaran yang membuatnya salah satu dari seniman yang paling unik dan luar biasa dan revolusioner dari waktu kita atau kapan saja. ” kata Rame Malek pemeran tokoh utama saat menggambarkan sosok Freddie Mercury. Merupakan pengalaman yang cukup menantang baginya memerangakn sosok yang sangat ikonik yaitu Freddie Mercury.

Saat kamu melihat cuplikan trailer berdurasi 2 menit 31 detik saja, penonton sudah bisa merasakan suasana dari band lengendaris Queen. Dari durasi yang singkat saja bisa menarik siapa saja untuk menantikan film ini rilis.

Saat film dimulai, penonton seakan dibius agar tetap fokus untuk tidak melawatkan sedetik cuplikan terbuang sia-sia. Suasana tahun 70-an melekat sekali dilihat dari pengambilan gambar yang detail. Penentuan kostum 70-an para pemain seakan membawa penonton berada ke tahun itu. Tidak lupa tampilan rambut era 70-an para pemain yang enggak boleh ketingglan seakan aktor dibuat semirip mungkin dengan personil Queen yang sudah ikonik kala itu.

Menariknya meski tergolong genre Biography, dijamin kamu bakal betah  dengan suguhan lagu-lagu legendaris Queen. Sampai enggak sadar penonton ikutan bernyanyi loh Sobat Muda. Menyuguhkan lagu-lagu seperti Love Of My Life, Good Company, Sweet Lady, God Save The Queen, Bohemian Rhapsody, dan masih banyak lagi, dijamin buat kamu yang awalnya enggak ngefans sama Queen, jadi ngefans banget deh habis nonton film ini.

Beberapa kali dibuat merinding saat beberapa adegan Queen yang tampil di depan para penonton dengan penjiwaan Rami Malek yang begitu total menjadi Freddie Mercury. Sampai rasanya pengen nangis karena pesan dalam lagu yang emosional saat bernyanyi sampai ke penonton yang menyaksikan.

Tidak hanya melulu menceritakan perjalanan Quenn dalam berkarya, tapi juga menampilkan perjalanan Freddie mulai dari hubungan dengan keluarga, percintaannya dengan Brian Mary (Gwilym Lee), cerita dibalik orientasi seksual Freddie dan perjuangannya melawan penyakit. Semua dikemas sangat menarik sampai enggak sadar film sudah berakhir.

Dijamin bakalan nyesel deh kalau enggak nonton film ini. Pastikan nonton di bioskop kesayangan kamu ya biar bisa dengerin kualitas musik yang bagus. Sepertinya enggak cukup nonton sekali, rasanya enggak bosan buat nonton berkali-kali. Jangan lupa ya tanggal 31 Oktober film Bohemian Rhapsody akan rilis. (AP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *