Radio Untar – Selasa (11/07/2023). Sang legenda hadir kembali ke layar lebar. Dengan aksinya yang memukau, Jackie Chan, kembali berperan sebagai komandan pasukan khusus yang bernama Luo Feng. Di film laga ini, Jackie Chan tidak sendirian. Ia ditemani oleh lawan pemainnya, John Cena, yang berperan sebagai mantan prajurit namun kini sebagai pasukan bayaran yang bernama Chris. Duo aktor legenda ini memperlihatkan aksi mereka yang totalitas.
Film yang bergenre action comedy ini berhasil menunjukkan kedua sisi tersebut dari awal film dimulai hingga selesai. Berawal Luo Feng yang bertugas untuk menyelamatkan warga Tiongkok nya dari sebuah kilang minyak di Baghad, Irak, ia bertemu anaknya, Mei. Namun kedua ayah dan anak ini sedang memiliki hubungan yang rumit karena di satu sisi Mei merasa ayahnya tidak peduli terhadap dirinya dan ibunya sedangkan Luo Feng bingung untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnya bahwa ia tidak hanya mengabdi kepada negara namun dirinya juga melakukan semua itu untuk melindungi keluarganya. Berbeda dengan Chris, ia hanya ingin melindungi warga desa yang sedang kekurangan air tersebut. Sehingga dirinya terpaksa menjadi pasukan bayaran untuk menyerang rombongan Luo Feng agar mendapatkan upah yang dapat ia gunakan untuk membayar Owen, salah satu anggota perusahaan yang dapat menjalankan pipa air tersebut untuk mengalir kembali.
Di “jalur kematian” inilah Luo Feng dan Chris dipertemukan. Ketegangan pun semakin ditegaskan di film ini melalui konflik dan aksi setiap tokoh yang ada. Namun sangat disayangkan beberapa CGI kurang mendukung semua aksi tersebut. Salah satunya adalah background pada film tersebut. Beberapa background terlihat sekali bahwa itu adalah sebuah editan. Akan tetapi, beberapa visual effect lainnya seperti ledakan dan tabrakan terasa sangat nyata.
Alur cerita pun berlanjut dengan memberikan plot twist yang tidak terpikirkan bahwa hal itu akan terjadi. Terdapat beberapa plot twist yang dapat membuat penonton terkejut dengan adegan yang ada di film. Seperti beberapa film Jackie Chan lainnya, terdapat moment mengharukan antara anak dan ayah. Jadi, Sobat Muda jangan lupa siapkan tissue, ya! Tak hanya mengharukan, adegan kocak dan lucu antara Jackie Chan dan John Cena pun tersebar di sepanjang film ini. Penonton dibuat tertawa dengan aksi mereka dan pembahasan mereka yang dapat menggelitik perut.
Walaupun terdapat kurangnya di bagian CGI background, film ini masih mendapatkan nilai lebih melalui koreografinya yang tidak membosankan. Aksi yang sudah luar biasa antara Jackie Chan dan John Cena didukung dengan angle kamera yang diambil dari berbagai sisi membuat penonton dapat merasakan setiap aksi yang dilakukan. Pertempuran yang ditunjukkan tidak hanya dari satu tempat saja dan tidak hanya terjadi di puncak film nya. Namun terdapat beberapa pertempuran di tempat yang berbeda sehingga dapat memicu adrenalin penonton di sepanjang film dimainkan.
Secara keseluruhan, film ini memberikan aksi laga penuh ketegangan dan beberapa komedi yang menggelitik untuk penonton nikmati di layar lebar bersama teman, pasangan, dan keluarga. Hasil karya Arash Amel sebagai penulis dan Scott Waugh sebagai sutradara dan diproduseri oleh Nate Bolotin, Hans Canosa, Suifang Li, Nick Spicer Zhanyu Xing ini akan ditayangkan pada tanggal 13 Juli 2023 di seluruh bioskop Indonesia. (MC)