Orphan First Kill: Lebih Gila dan Brutal


Kangen dengan Esther di film Orphan (2009)? Esther akan kembali ke layar lebar dalam film terbarunya yang berjudul Orphan: First Kill. Isabelle Fuhrman kembali memerankan sosok Esther/Leena yang merupakan seorang psikopat. Isabelle akan ditemani oleh beberapa jajaran pemain lainnya seperti Julia Stiles, Matthew Finlan, Rossif Sutherland dan yang lainnya. Dalam film ini, Esther akan lebih gila dan tentunya kamu akan diberikan kejutan melalui alur ceritanya. Sebelum masuk ke ulasan, mari simak sinopsisnya berikut ini!

Orphan: First Kill menceritakan tentang awal mula Leena mengubah namanya menjadi Esther. Setelah Leena berhasil lolos dari fasilitas psikiatri di Estonia, dirinya menyamar sebagai salah satu anak yang hilang bernama Esther Albright. Esther Albright ini adalah anak perempuan dari sepasang suami istri yang dapat dikatakan kaya raya. Pasangan suami istri tersebut bernama Allen Albright dan Tricia Albright. Mereka juga memiliki seorang putra bernama Gunnar Albright yang merupakan kakak laki-laki dari Esther. Kehadiran Esther membuat Allen begitu sangat bahagia, lain halnya dengan Tricia yang merasakan keanehan dari diri Esther yang baru. Saat Tricia mengetahui latar belakang Esther/Leena, ia pun akan melindungi keluarganya dengan cara apapun.

Dengan perbedaan jangka waktu antara Orphan (2009) dan Orphan: First Kill (2022) yang dapat dikatakan lama yaitu 13 tahun, Orphan First Kill dapat dikatakan sebagai kejutan. Bagaimana tidak? Orphan (2009) mendapatkan reaksi yang positif dari para penonton. Pada masa itu Orphan adalah salah satu film slasher yang sukses. Dan semua penonton yang merupakan penggemar film slasher pasti mengharapkan kehadiran Esther kembali entah itu di prekuel atau sekuel. Dan penantian tersebut terbayarkan.

Pertanyaannya adalah apakah Orphan First Kill dapat menyeimbangi atau bahkan menyaingi film terdahulunya? Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan itu. Tetapi dapat dipastikan Orphan First Kill memiliki alur cerita yang lebih gila. Pengembanga cerita Orphan: First Kill sangatlah baik, unik dan menegangkan. Kamu akan diberikan kejutan di tengah-tengah film. Pada saat itulah kamu akan merasakan “wahhh” dan penasaran akan kelanjutan ceritanya. 

Di film ini Esther juga lebih brutal saat melakukan aksi kejinya. Meskipun korban Esther dalam film ini sedikit, tetapi ia mampu membuktikan bahwa dirinya berbahaya dan liar. Lalu dikarenakan adanya kejutan di tengah-tengah film, kamu mungkin akan melihat Esther sebagai sosok yang lain. Perasaan dan pandanganmu kepada Esther di Orphan (2009) akan berbeda dengan Esther di Orphan: First Kill (2022). Hal tersebut adalah faktor yang mendukung keunikan dari film ini.

Isabelle Fuhrman tetap memberikan kualitas acting yang prima. Dan jika nantinya akan ada film ketiga, Isabelle Fuhrman harus tetap menjadi Esther bagaimanapun juga. Isabelle Fuhrman tetap menjadi bintang utama yang bersinar dalam film ini. Ia juga dapat menyeimbangi acting dari pemain lainnya, terutama Julia Stiles yang akan menjadi lawan main utama Isabelle.

Meskipun Orphan: First Kill memiliki jalan cerita yang keren, bagus dan unik, akhir dari film ini rasanya kurang mampu memberikan sesuatu yang oke. Padahal klimaksnya sudah bagus. Bayangkan saja saat kamu sudah berada di posisi 98 dari 100 yang seharusnya endingnya berada di angka 100 tetapi malah turun menjadi 90. Sangat disayangkan jika terjadi seperti itu, tetapi itulah yang dirasakan. Namun, endingnya tidak membuat film ini menjadi buruk. Film ini tetap mendapatkan apresiasi dan kesan positif dari ide, alur cerita dan performa para pemainnya.

Orphan: First Kill akan tetap menjadi tontonan yang bagus dan menguras adrenaline. Film ini juga memiliki sedikit unsur komedi yang pas. Bagi Sobat Muda yang belum nonton Orphan (2009), sangat disarankan untuk menonton film pertamanya supaya kamu dapat lebih mengenal Esther. Pastinya kamu harus menikmati film ini di bioskop karena sangat menegangkan. Catat tanggalnya ya Sobat Muda! Orphan: First Kill akan tayang di Cinema XXI tanggal 31 Agustus 2022. Mari menutup bulan Agustus ini dengan ditemani dengan Esther! (MSTE)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *