Radio UNTAR – Rabu (23/11/2016) Banyak sekali ajakan untuk berolahraga agar tubuh lebih sehat nan bugar. Sebenarnya, apakah ada korelasi antara olahraga dengan kesehatan?. Kepala bagian anatomi dosen Fakultas Kedokteran UNTAR, Dokter Tjie Haming Setiadi Sp. KFR –lebih akrab disapa Dokter Haming menuturkan bahwa ada korelasi antara kesehatan dengan olahraga.
Secara teori, dengan berolahraga, jantung dapat memompa darah lebih cepat. Akibatnya darah dapat mengalir lancar ke segala tempat termasuk otot. Itu artinya kita sudah sehat secara jasmani. Tak hanya itu, secara psikis pun juga menjadi sehat karena dengan berolahraga, secara otomatis akan tercipta hormon endorphin. Seperti yang kita ketahui hormon endorphin adalah hormon yang membuat kita tampak lebih segar dan bahagia.
Berolahraga sangatlah efektif untuk menjaga kebugaran. Berdasarkan data dari WHO, untuk menjaga kebugaran tubuh, kita perlu berjalan kaki minimal setengah jam selama lima kali dalam seminggu. Ada dua jenis olahraga yang bisa dilakukan. Aerobik seperti lari, bersepeda, berenang, dan jalan kaki. Yang kedua adalah an-aerobik seperti basket, angkat beban, bulu tangkis, dan lain-lain. Jadi, Untarian bisa memilih mau olahraga aerobik atau an-aerobik untuk menjaga kebugaran.
Dokter Haming sendiri rutin berolahraga seminggu sekali dengan olahraga aerobik yaitu gym. Tak hanya itu, beliau juga memadukannya dengan angkat beban sebanyak tiga kali seminggu serta berenang dua kali seminggu. Ajaran dari dokter Haming tampaknya sudah mendarah daging di kalangan mahasiswanya.
Salah satunya adalah Melanie, mahasiswi Fakultas Kedokteran UNTAR. mahasiswi yang sedang sibuk menyelesaikan skripsinya itu masih sempat untuk berolahraga dengan cara jalan sehat sebanyak sepuluh ribu langkah. Hal ini dilakukan agar dapat mempertahankan berat badan. Banyak sekali jenis olahraga yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan. Jadi, sudahkah Sobat Muda berolahraga di minggu ini?
(CM: sumber)