No Time To Die, Penampilan Terakhir Daniel Craig Sebagai James Bond?


Dokumentasi United International Pictures

Radio UNTAR – Kamis (30/09/2021). Sobat Muda, siapa sih yang nggak kenal sama agen rahasia asal Inggris yang menggunakan kode 007? Yap kamu pasti tau dong dengan James Bond. Setelah mengalami penundaan sekitar 1,5 tahun, film No Time To Die yang sudah ditunggu oleh fans James Bond di seluruh dunia sudah bisa disaksikan di bioskop. Kali ini Eon Productions dan MGM selaku rumah produksi film James Bond menunjuk Cary Joji Fukunaga sebagai sutradara. Fukunaga adalah sutradara asal Amerika pertama yang dipilih di film ke-25 James Bond ini. Nah Sobat Muda kira-kira ada keseruan apa saja sih di No Time To Die yang kabarnya akan jadi film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond yang sudah ia perankan sejak tahun 2006?

B25_05836_RC2 Billy Magnussen stars as Logan Ash in NO TIME TO DIE, an EON Productions and Metro-Goldwyn-Mayer Studios film Credit: Nicola Dove © 2021 DANJAQ, LLC AND MGM. ALL RIGHTS RESERVED.

Kisah bermula ketika Bond (Daniel Craig) sedang menikmati masa pensiunnya sebagai agen rahasia dan hidup tenang di Jamaika. Felix Leiter (Jeffrey Wright), seorang teman lama Bond yang merupakan anggota CIA, meminta bantuan kepada Bond untuk mencari seorang ilmuwan yang diculik. Ternyata ilmuwan tersebut membuat Bond terhubung kembali dengan organisasi kriminal SPECTRE dan ia juga harus mencegah kehancuran dunia. Dibalik itu, ternyata ada sejumlah rahasia yang membuat situasi bond semakin rumit, apakah itu? Kira-kira apakah Bond mampu kembali menyelamatkan dunia?

Bagi para fans James Bond tentu sudah tidak asing dengan peralatan canggih seperti mobil Aston Martin DB5 yang anti peluru dan lengkap dengan senjata serta jam tangan Omega khas James Bond yang serbaguna sehingga para penonton akan tersenyum melihat kekhasan ini. Tidak membutuhkan waktu lama karena di awal penonton sudah disuguhkan aksi kejar-kejaran  mobil dan motor di area yang sempit diiringi dengan senjata yang saling menembak sehingga memacu semangat untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. 

B25_10084_RC2 Director Cary Joji Fukunaga on the set of NO TIME TO DIE, an EON Productions and Metro-Goldwyn-Mayer Studios film Credit: Nicola Dove © 2021 DANJAQ, LLC AND MGM. ALL RIGHTS RESERVED.

“Penting untuk selalu menempatkan Bond dalam situasi yang sangat terdesak sehingga ia harus berusaha keluar dari situ,” kata Fukunaga. “Tetapi untuk adegan aksi, Bond tidak bisa berpindah semudah itu dari adegan A ke adegan B; sesuatu hal harus terjadi terlebih dahulu untuk membuatnya lebih terstruktur.”

“Bahkan saya dapat berhenti memerhatikan urutan adegan aksi jika narasinya tidak bergerak maju. Seperti di Italia, misalnya, ada hal lain yang terjadi selama kejar-kejaran mobil. Dan Anda juga akan melihatnya di urutan tindakan selanjutnya. Saya tidak mengatakan kami memperbarui bioskop, tetapi kami pasti menempatkan Bond dalam situasi emosional yang belum pernah dia alami sebelumnya saat aksinya berlangsung.”

B25_17163_RC2 Rory Kinnear stars as Tanner, Naomie Harris as Moneypenny and Ralph Fiennes as M in NO TIME TO DIE, an EON Productions and Metro-Goldwyn-Mayer Studios film Credit: Nicola Dove © 2021 DANJAQ, LLC AND MGM. ALL RIGHTS RESERVED.

Jadi Fukunaga memiliki pendekatan yang sangat spesifik ketika mengambil adegan aksi — ia sendiri mengarahkan unit kedua seperti di film-film sebelumnya — dan memastikan bahwa setiap urutan di No Time To Die mendukung narasi, memberikan sentuhan emosional serta sensasi yang menegangkan.

Di sini Lea Seydoux kembali memerankan Madeleine Swann, seorang psikolog cerdas dan sangat terampil yang hadir sebagai orang paling penting dalam kehidupan Bond. No Time To Die menandai pertama kalinya salah pujaan hati Bond ditampilkan secara signifikan dalam dua film (walaupun ingatan tentang Vesper Lynd tentu saja membayangi semua film Daniel Craig). 

B25_20666_RC2 Lashana Lynch stars as Nomi and Daniel Craig as James Bond in NO TIME TO DIE, an EON Productions and Metro-Goldwyn-Mayer Studios film Credit: Nicola Dove © 2021 DANJAQ, LLC AND MGM. ALL RIGHTS RESERVED.

Seydoux sangat senang dapat kembali di film ini. “Di akhir Spectre, Madeleine sangat bahagia bersama Bond, dan kami rasa mereka bersatu sebagau yang terbaik,” katanya. “Tapi kita akan mengetahui bahwa mereka memiliki masalah yang harus dipecahkan, dan saya pikir di No Time To Die kita akan mengetahui lebih banyak mengenai relasi mereka, dengan cara tertentu.”

Rahasia, pengkhianatan, dan kepercayaan telah menyatukan empat film James Bond terakhir dan mereka membangun narasi menuju kesimpulan yang menegangkan di No Time To Die. Setelah patah hati karena kehilangan Vesper Lynd (Eva Green) di Casino Royale, hubungannya yang tidak selalu akur dengan M dan MI6, dan rasa sakit yang ditimbulkan oleh pernyataan Blofeld (Christoph Waltz), Bond telah mengambil risiko lain, mengesampingkan ego untuk kembali pada Madeleine. 

B25_29743_RC2 Daniel Craig stars as James Bond and Léa Seydoux as Dr. Madeleine Swann in NO TIME TO DIE, an EON Productions and Metro-Goldwyn-Mayer Studios film Credit: Nicola Dove © 2021 DANJAQ, LLC AND MGM. ALL RIGHTS RESERVED.

Nah buat Sobat Muda yang penasaran mendingan nonton dulu semua film James Bond yang diperankan oleh Daniel Craig mulai dari Casino Royale (2006) hingga Spectre (2015) supaya lebih paham. Lalu ajak semua teman, keluarga, dan kerabat untuk kembali ke bioskop untuk menyaksikan No Time To Die yang rilis mulai tanggal 30 September 2021! Psst.. jangan lupa setelah nonton inget hashtag #NoTimeForSpoilers. (DN)

Sumber:

Production Notes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *