Radio UNTAR – (27/01/2021 ) Sobat Muda sekarang ini lagi banyak banget permintaan untuk mempelajari investasi saham di kalangan anak muda lho. Kebanyakan orang mengira investasi saham hanya bisa dilakukan oleh orang kaya, Inilah mengapa mereka tidak ingin memasuki dunia bursa. Tentunya pandangan seperti ini jelas salah, siapapun yang memiliki kemauan kuat pasti bisa untuk memulai investasi juga
Ini berlaku bahkan untuk pemula dengan keterampilan dan dana terbatas. Mereka masih bisa belajar dan memahami apa itu saham. Tapi apa yang membuat investor lebih memilih berinvestasi di saham dibandingkan investasi lain ya? Berikut beberapa alasan nya:
1. Modal Investasi Kecil
Tentunya, sebelum Anda mempelajari tentang investasi saham, hal pertama yang harus Sobat Muda pertimbangkan adalah berapa banyak uang yang di butuhkan. Ada anggapan bahwa investasi saham hanya cocok untuk investor kaya. Sekalipun anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Sebaiknya tidak perlu khawatir, karena modal yang dibutuhkan untuk investasi saham dapat disesuaikan dengan keadaan kantong.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, beberapa tahun sebelumnya berinvestasi di saham membutuhkan modal puluhan juta rupiah. Sekarang sudah bisa mulai dengan modal yang relatif kecil. Bahkan dengan jenis investasi reksa dana saham ini, hanya di mulai dari Rp 100.000.
2. Tidak Menyita Waktu
Keuntungan lain dari investasi saham adalah modal operasinya yang fleksibel. Investasi saham bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Karenanya, bagi mereka yang beraktivitas padat dalam menyelesaikan pekerjaan kantoran, berinvestasi di saham sangatlah cocok.
Selain itu Sobat Muda tidak perlu pergi ke bursa untuk berdagang saham. Investasikan secara online dan offline. Berinvestasi di saham bisa memberikan cara trading yang praktis dan fleksibel yang bisa dilakukan dimana saja, dan tentunya investasi ini tentunya tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
3. Transaksi Cukup Mudah
Banyak orang yang mengira sulit melakukan transaksi investasi saham karena harus selalu memperhatikan kecepatan perkembangan saham. Hal inilah yang membuat mereka enggan berinvestasi di saham.
Menurut mereka, jenis investasi lain (seperti emas, deposito, dan investasi fisik lainnya) lebih mudah. Padahal, proses perdagangan saham sangat mudah dan praktis. Apalagi dibandingkan dengan investasi lain, investasi ini memang lebih mudah dicapai.
Dalam investasi saham, Sobat Muda bisa berinvestasi di rumah, cukup hubungi broker untuk berdagang online. Kapanpun ingin membeli atau menjual saham. Oleh karena itu, saat memantau peningkatan persediaan, dapat langsung menjual untuk mendapatkan keuntungan. Begitu pula saat harga saham turun, bisa langsung menghubungi brokernya untuk membeli saham tersebut.
Tentunya hal ini sangat berbeda dengan jenis investasi lainnya. Terkadang perlu membawa sertifikat untuk proses pembelian dan penjualan. Belum lagi perlu menyewa jasa notaris yang tentunya membutuhkan biaya tambahan.
4. Pergerakan Saham yang Jelas Mengikuti Laju Inflansi
Perubahan harga saham yang mengikuti tingkat inflasi juga menjadi salah satu penyebab banyak orang ingin belajar tentang investasi saham. Ketika inflasi meningkat, nilai saham yang terpengaruh oleh tingkat inflasi pasti berpotensi meningkatkan nilai saham.
Misal, nilai awal pembelian saham yang dibeli adalah Rp 5 juta. Jika tingkat inflasi meningkat, otomatis nilai saham akan meningkat. Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan dulu jenis-jenis saham yang sangat dipengaruhi oleh inflasi, agar return yang didapat juga besar.
5. Bersifat Transparan dan Liquid
Transparansi saham yang dimaksud adalah investor dapat dengan jelas melihat harga bid dan offer serta jumlah lowongan yang diminta dan ditawarkan oleh masing-masing perusahaan. Tentunya yang sudah sesuai regulasi Otoritas Pengaturan Keuangan (OJK), jika perusahaan ingin menerbitkan saham ke publik, harus terbuka.
Setiap perusahaan yang terdaftar di bursa harus mengunggah laporan keuangan agar publik dapat mengaksesnya. Dengan cara ini, investor dapat dengan mudah menganalisis perusahaan mana yang memiliki prospek bagus ke depan.
Selain itu, investasi saham juga likuid yang artinya alat investasi ini mudah direalisasikan dan dijual saat ada. Karenanya, jika suatu saat investor membutuhkan modal segera, investor bisa mengandalkan investasi ini. Proses pembayaran bisa memakan waktu hingga 3 hari kerja untuk menyelesaikan transaksi.
Gimana Sobat Muda? Kayaknya cukup menarik juga ya belajar saham ini. Kendala bukan mejadi hal utama untuk dapat mencoba hal hal baru lho. Semoga informasi tadi bermanfaat untuk menambah wawasan Sobat Muda ya! (Sumber : CEA)