Aksi Robert Downey Jr. Menjadi Dokter Hewan Di Film “Dolittle”

Radio UNTAR (16/01/2020) – Jika mendengar kata “Dolittle”, mungkin sebagian dari Sobat Muda teringat pada sosok Eddie Murphy sebagai dokter yang mampu berbicara dengan hewan. Pada awal tahun 2020 ini, Universal Pictures bekerja sama dengan Media Rights Capital, Team Downey, serta Roth Films mempersembahkan film “Dolittle” yang diangkat dari novel karya Hugh Lofting. Film keluarga yang mengusung genre petualangan fantasi ini disutradarai oleh Stephen Gaghan dan dia juga menulis skenarionya bersama Dan Gregor serta Doug Mand. Robert Downey Jr. kembali hadir sebagai tokoh utama setelah terakhir kali berperan sebagai Tony Stark dalam film Avengers: Endgame. Dan dia beradu akting dengan Antonio Banderas serta Michael Sheen.

Dolittle menghadirkan sederet artis papan atas untuk berakting sebagai pengisi suara antara lain pemenang piala Oscar Marion Cotillard sebagai Tutu, seekor rubah yang licik dan berani; Tom Holland (aktor film Spider-man) sebagai Jip, seekor anjing jenis Lurcher berambut panjang yang cerdas dan loyal serta memiliki keterbatasan penglihatan; Selena Gomez (pengisi suara di film Hotel Transylvania) sebagai Betsy, seekor jerapah yang pintar meloloskan diri; Craig Robinson sebagai Kevin, seekor tupai yang terluka memiliki sifat kurang ajar, jujur dan dengki; Frances de la Tour (Alice in Wonderland) sebagai naga purba yang mengalami masalah pencernaan; Jason Mantzoukas sebagai James, seekor capung bermata serangga yang membantu Dolittle dan Stubbins di Monteverde; dan Ralph Fiennes (aktor film Harry Potter) sebagai Barry yang bergigi emas, harimau galak dan memiliki masalah dengan ibunya.

Dr. John Dolittle (Downey) memutuskan untuk mengasingkan diri ke rumahnya yang jauh dari pusat kota London setelah kematian istrinya bertahun-tahun sebelumnya. Penonton dapat melihat kebun yang subur dan sangat luas, hadir tanaman merambat dan tanaman hijau untuk melindungi dan menutup interaksi dengan manusia. Dolittle tampil dengan jubah dan pakaian yang agak lusuh, janggut dan jambang tumbuh di sekitar wajahnya. Dan itu semua sudah menunjukkan bahwa ia adalah sosok jenius luar biasa yang pernah mengalami kegembiraan hidup melalui interaksinya dengan sejumlah hewan yang tampak garang yang sedang merapikan rumah.

Kesunyian hidup yang dialami Dolittle suatu hari diganggu oleh Tommy Stubbins (Harry Collett), seorang pemuda yang memaksa menjadi murid, dan Lady Rose (Carmel Laniado), putri muda pemberani Ratu (Jessie Buckley), dikirim untuk meminta bantuan dokter eksentrik tersebut. Sang Ratu berada di ranjang kematiannya dan Lady Rose membutuhkan bantuan tidak hanya untuk memecahkan keadaan misterius dibalik penyakitnya, tetapi juga untuk menemukan penawar yang efektif untuk menyembuhkan Sang Ratu. Hal ini sangat berisiko bagi Dolittle karena, jika sang ratu meninggal sebelum gerhana matahari berikutnya, Dolittle akan mengalami masalah dengan rumah tempat tinggal hewan yang dimilikinya. Untungnya, Dolittle mengetahui di mana ia dapat menemukan jurnal yang memberi tahu lokasi penawar tersebut. Perjalanan berbahaya itu akan membuat Dolittle dan rekan-rekannya menampilkan aksi kejar-kejaran dengan Dr. Blair Müdfly (Michael Sheen), serta menipu Raja Rassouli (Antonio Banderas), yang berhubungan dengan masa lalu Dolittle.

Saat menonton Dolittle, penonton akan disuguhkan kehadiran efek CGI yang sangat matang. Selain memanjakan mata, efek visual film ini membuat hewan-hewan di dalamnya terasa sangat hidup. Jika berbicara mengenai kualitas akting, Robert Downey Jr. tidak perlu diragukan lagi. Meski identik dengan sosok Tony Stark, Robert mampu tampil serius serta menghibur terutama saat ia menirukan suara dan gerakan hewan-hewan. Berikutnya, dari hewan-hewan yang muncul membuat penonton menebak-nebak artis manakah yang mengisi suara hewan ini. Agak sulit memang menebak artis dibalik pengisi suara karena mereka berakting dengan sangat baik sehingga sulit dikenal.

Gaghan, sang sutradara, ingin membuat Dolittle sebagai film bioskop pertama yang akan disaksikan anak lelakinya yang berusia lima tahun, dan juga dapat dinikmati anak remajanya. “Saya ingin anak-anak saya terpikat oleh film ini dan memiliki rasa kagum dan heran terhadap imajinasi yang terkandung di dalamnya,” kata Gaghan. “Saya tidak bisa memisahkan keluarga dari proses. Semua cinta yang saya rasakan untuk kehidupan keluarga saya, dengan cara yang paling lembut, dicurahkan ke dalam pekerjaan saya di film ini. Anda harus membayangkan dunia yang bisa menampung banyak elemen ini. ”

Film Dolittle mengandung pesan bahwa dengan membantu mengatasi masalah orang lain kita juga membantu mengatasi masalah diri sendiri. Meski target utamanya anak-anak dan remaja, film ini juga cocok untuk orang dewasa karena penuh aksi yang menegangkan. Saksikan Dolittle di bioskop kesayangan Sobat Muda mulai tanggal 15 Januari 2020! (DN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *