Terlalu banyak minum bir? Ini akibatnya!

Radio Untar – Kamis (23/10/2014) Sobat Muda suka minum bir? Pasti perut sobat Muda buncit. Perut yang buncit karena konsumsi bir berlebih disebut dengan beer belly. Selain karena lemak berlebih yang menumpuk di area abdominal ini, ada alasan kenapa perut buncit lebih dikenal dengan istilah tersebut.

Penyebab utamanya tentu saja karena memang kebiasaan minum bir. Bir merupakan minuman dengan kalori cukup tinggi, sekitar 150 kalori per gelas. Kalori pada bir setara dengan tujuh keping biskuit susu atau es serut dengan topping susu dan kacang merah. Belum lagi camilan yang biasa dikonsumsi untuk menemani minum bir, mulai dari keripik kentang hingga kacang yang semakin menambah asupan kalori ke dalam tubuh.

Jadi bisa dibayangkan berapa banyak kalori yang masuk hanya dengan segelas bir beserta ‘teman-temannya’ itu. Lalu, kenapa lemak cenderung berkumpul di perut? Penyebabnya ada dua faktor, yaitu gender dan usia.

Seperti dikutip dari BBC, beer belly umumnya lebih banyak dimiliki kaum pria karena secara metabolisme, tubuh pria akan menyimpan kelebihan lemak di perut. Saat usia di atas 35 tahun, metabolisme tubuh akan melambat dan tidak bisa lagi mengolah lemak serta kalori menjadi energi dengan maksimal.

Sementara pada wanita, lemak lebih banyak disimpan di bagian punggung dan pinggul. Maka tak heran jika semakin bertambah usia, banyak wanita mengeluhkan lemak menggelambir pada bagian paha ke atas.

Selain berkontribusi menambah tumpukan lemak, minum bir terlalu sering juga berbahaya bagi kesehatan. Gangguan liver kerap mengintai para peminum bir dan minuman beralkohol lainnya. Saat menenggak bir, liver harus bekerja lebih keras untuk mendetoks alkohol dari dalam tubuh. Seperti halnya mesin, apabila ‘dipaksa’ bekerja terus menerus, lama kelamaan ia akan rusak dan tidak dapat lagi berfungsi dengan semestinya.

Dalam kondisi kronis, liver akan mengalami peradangan dan rusak, yang sering disebut dengan sirosis. Pada akhirnya fungsi sel-sel liver akan berhenti total dan menyebabkan kematian.(SG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *