Radio UNTAR – Selasa (19/09/2017) Sobat Muda pernah gak sih, sakit perut tapi tak kunjung sembuh? Nah, hal seperti itu harus diantisipasi loh, karna bisa aja menjadi gejala penyakit usus buntu. Untuk lebih lengkapnya kali ini akan mengupas tuntas tentang Penyakit Usus Buntu. Penasaran kan?
Gejala utama pada penyakit usus buntu adalah sakit perut. Meski demikian, tidak semua jenis sakit perut akan berujung pada apendisitis.
Sakit perut yang mengindikasikan penyakit ini biasanya berawal di perut bagian tengah. Pada awalnya, rasa sakit itu akan datang dan pergi. Beberapa jam kemudian, rasa sakit akan berpindah ke perut kanan bawah (tempat usus buntu berada) sebelum akhirnya bertambah parah dan terus menerus terasa sakit.
Rasa sakit juga akan bertambah parah ketika terjadi penekanan pada bagian perut tersebut. Begitu juga pada saat Anda batuk atau berjalan. Beberapa gejala lain yang dapat menyertai sakit perut itu antara lain:
- Kehilangan nafsu makan.
- Perut kembung.
- Tidak bisa buang gas.
- Mual dan muntah.
- Konstipasi atau diare
- Demam.
Penyebab Penyakit Usus Buntu
Penyebab penyakit ini belum diketahui dengan pasti, sehingga pencegahannya juga belum diketahui. Meski demikian, sebagian besar apendisitis diperkirakan terjadi akibat tersumbatnya ‘pintu masuk’ menuju usus buntu oleh:
- Tinja.
- Kelenjar getah bening yang membengkak dalam dinding usus. Pembengkakan ini biasanya berkembang setelah terjadi infeksi saluran pernapasan atas.
Penyumbatan tersebut akan menyebabkan terjadinya inflamasi dan pembengkakan. Tekanan akibat pembengkakan akan memicu pecahnya usus buntu.
Berikut Beberapa Cara Mencegah Penyakit Usus Bunt
- Mengkonsumsi Makanan Kaya Serat. Makanan yang tinggi serat adalah makanan yang bisa digunakan untuk mencegah terjadinya usus buntu. Alasannya adalah radang yang ada di usus buntu banyak disebabkan oleh penumpukan feses. Bisa dikatakan bahwa orang yang terkena sembelit dia akan memiliki resiko untuk terkena radang usus buntu. Oleh sebab itu orang yang sering mengalami sembelit ada baiknya mengkonsumsi makana tinggi serat seperti agar-agar, sayuran dan juga buah-buahan. Hal itu dikarenakan semua makanan tersebut banyak mengandung serat. Serat baik untuk pencernaan sehingga feses akan melunak dan bab menjadi lancar. Feses yang keras akan menyumbat usus terutama usus buntu.
- Jangan Menunda BAB. Orang yang suka menunda BAB rentan untuk terkena usus buntu. Meskipun terlihat sepele ternyata menahan BAB menjadi penyebab seseorang bisa terkena radang usus buntu. Ketika kita menahan BAB, kita akan mengalami penumpukan feses padahal penumpukan feses itu adalah hal yang bisa menyebabkan radang usus buntu..
- Hindari Bahaya Menahan Kentut. Sering kentut memang ada efek negatif dan positifnya. Menahan kentut juga menjadi penyebab mengapa seseorang bisa mengalami usus buntu. Hal itu dikarenakan saat seseorang kentut saluran pencernaan akan menjadi lancar dan tidak tersumbat. Untuk itu, jangan pernah menahan kentut sebab saluran pencernaan yang tersumbat bisa menjadi penyebab radang usus buntu.
- Banyak Mengkonsumsi Air Putih. Cara lainnya untuk mencegah usus buntu adalah banyak mengkonsumsi air putih. Air putih bisa melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Feses yang keras bisa dilunakkan dengan cairan yang ada di dalam tubuh, oleh sebab itu orang yang kurang dalam mengkonsumsi cairan dirinya akan rentan untuk terkena sembelit dan juga radang usus buntu. Orang yang duduk selama berjam-jam di depan komputer juga rentan untuk mengalami sembelit sehingga diwajibkan untuk mengkonsumsi 8 gelas air per harinya.
- Hindari Makanan Penyebab Sembelit. Ada berbagai macam makanan yang bisa menyebabkan sembelit, misalnya saja adalah makanan yang rendah serat, makanan dengan tinggi karbohidrat, tepung, salak dan masih banyak lagi lainnya. Jika anda sering mengkonsumsi makanan itu ada baiknya anda menguranginya mulai sekarang juga sebab sembelit bisa terjadi pada anda. Tidak hanya itu saja mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gas misalnya saja adalah kembang kol dan sayur kol. harus dihindari. Hal itu dikarenakan makanan yang mengandung gas itu membuat perut menjadi sakit dan terasa begah.
- Batasi Asupan Kafein. Membatasi asupan kafein setiap harinya bisa berguna untuk menghindarkan dari sembelit. Hal itu dikarenakan kandungan kafein yang ada di dalam teh maupun kopi bisa menyebabkan seseorang terkena sembelit. Padahal sembelit itu bisa menyebabkan radang usus.
- Hindari Alkohol. Alkohol juga bisa menyebabkan seseorang terkena radang usus buntu. Alasannya adalah alkohol ini akan menyerap cairan yang ada di dalam tubuh sehingga tubuh akan merasakan dehidrasi. Orang yang mengkonsumsi alkohol akan selalu merasakan kehausan sebab tubuh kekurangan cairan. Saat tubuh kekurangan cairan maka orang tersebut rentan untuk terkena sembelit. Sembelit adalah penyebab orang mengalami radang usus buntu. Agar tidak terkena usus buntu ada baiknya kita menghindari mengkonsumsi alkohol.
- Tidur Teratur Dan Berkuaitas. Orang yang tidur tidak teratur juga bisa terkena radang usus buntu. Alasannya adalah saat seseorang tidur tidak teratur maka sistem metabolisme tubuhnya menjadi tidak teratur. Sistem metabolisme yang kurang bagus akan berpengaruh dalam kinerja organ pencernaan. Oleh sebab itu untuk mencegah terjadinya radang usus buntu sebaiknya kita tidur berkualitas dan secara teratur.
Berikut semua tentang penyakit usus buntu, Sobat Muda sendiri usus buntunya udah sehat belom? (DD: sumber )