Radio Untar – Sabtu (15/12/2018) Sobat Muda suka enggak sih makan steak? Di Indonesia sendiri, steak tergolong makanan yang mewah dan cukup mahal. Umumnya steak yang benar-benar asli memang hanya disajikan di retoran dan dimasak oleh chef yang sudah berpengalaman. Oleh karena itu, mereka juga membedakan tingkat kematangan steak. Bahkan dari cara masaknya pun, perhitungan kematangan daging itu ada tingkatannya loh. Biar makin tahu, yuk kita teliti bareng!
1. Tingkatan blue rare. Seperti namanya, daging dalam kondisi ini masih mentah dan keseluruhan warna dagingnya merah
Steak dikatakan blue rare ketika permukaan daging sudah ditabur dan dioles bumbu, namun bagian dalam steak masih belum dimasak. Pada kondisi ini steak sama sekali nggak berair (juicy) dan sulit dikunyah. Makanya jarang banget restoran yang menyajikan steak blue rare begini. Tetapi kalau Sobat Muda mau coba aman kok karena orang Amerika banyak banget loh yang suka sama tingkatan ini, asalkan jangan sering-sering ya!
2. Tingkatan rare. Tingkatan ini sebenarnya 75% dari dagingnya masih merah dan lebih berair
Steak dengan tingkatan rare didapatkan ketika sudah dioven atau dimasak hingga 52 derajat celcius. Biasanya koki akan menancapkan termometer ke dalam daging untuk mengetahui derajat kematangannya. Tiga perempat warna daging masih merah, sisahnya sudah tampak kecoklatan. Namun secara umum, suhu daging masih terasa dingin terutama di bagian tengah karena panas belum masuk hingga ke dalam.
3. Tingkatan medium rare. Berwarna merah di tengah dengan rasio warna merah dagingnya 50%
Meski bagian tengah daging masih berwarna merah, namun setengah bagian daging yang luar sudah tampak kecoklatan. Biasanya tingkatan ini didapatkan ketika suhu masak mencapai 57 derajat celcius. Buat kamu yang suka dengan daging steak berair, kamu bisa banget menikmatinya dalam tingkatan ini.
4. Tingkatan medium. Sudah tidak ada lagi warna merah, namun bagian tengah daging berwarna merah muda
Ketika mencapai sekitar 63 derajat celcius, daging akan berwarna merah muda di bagian tengahnya. Rasio warna daging yang berwarna merah muda pun hanya sebanyak 25% nya saja. Sisanya sudah berwarna kecoklatan. Setelah diolah dan dimasak, daging akan bertekstur sedikit keras seiring dengan suhunya yang kemudian mendingin.
5. Tingkatan medium well. Daging sudah berwarna pucat dan hanya sedikit sekali yang tampak merah muda
Steak akan menjadi kenyal pada suhu 66 derajat celcius dan hanya sedikit sekali mengandung air. Pada tingkatan medium well, warna merah muda terlihat masih ada di irisan daging bagian dalam, namun sangat sedikit.
6. Tingkatan well done. Ini adalah tingkatan paling matang dari daging, tapi nggak sampai gosong lo ya!
Beberapa orang percaya kalau tingkatan ini justru bakal menyia-nyiakan kualitas beef yang baik karena dimasak terlalu matang. Pada tingkatan ini, warna daging sepenuhnya coklat pucat. Namun, banyak juga yang suka banget daging dengan tingkat kematangan ini karena luarannya yang terasa lebih gurih dan krispi.
Sekarang Sobat Muda udah tau kan tingkat kematangan daging sekaligus bagaimana bentuknya. Jadi nggak akan bingung deh kalausuatu saat kamu mau menentukkan pilihan untuk memesan steak. (RK: sumber)