Sering Merasa Lapar? Mungkin Ini Masalahnya

Radio UNTAR  ̶  Senin (18/05/2015) Sobat Muda pernah gak sih baru saja menyantap burger berisi daging dan sepotong kue cokelat, tapi sejam kemudian Sobat Muda sudah kembali merasa lapar? Tenang, SobMud tak sendirian. Berikut 10 alasan ilmiah mengapa SobMud selalu merasa lapar. Menurut James Greenblatt, M.D., seorang psikiater asal Amerika Serikat dan penulis buku Answers to Appetite Control, ada banyak perpaduan variabel yang memengaruhi nafsu makan dalam diri seseorang. Berikut di antaranya:

1. Ukuran perut lebih besar dari orang lain

Terlepas dari ukuran celana atau bentuk perut six pack, perbedaan anatomi ukuran perut bisa menjelaskan mengapa SobMud memerlukan makanan sangat banyak untuk membuat SobMud merasa kenyang. Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang unik dan ukuran yang berbeda, dan ini juga berlaku pada setiap organ tubuh lainnya.

2. Banyak tertawa

Menurut hasil studi yang dipresentasikan pada Experimental Biology Conference di Anaheim, California pada 2010, selera humor yang tinggi berpengaruh pada nafsu makan SobMud. Para peneliti mengajak para partisipan memilih film untuk ditonton, film yang menegangkan atau film komedi yang lucu selama 20 menit. Setelah itu, mereka mengukur hormon ghrelin (hormon yang mengontrol nafsu makan) dan leptin (hormon yang mengirim sinyal ke otak saat perut kenyang). Mereka yang tertawa sepanjang film komedi, memiliki hormon lapar lebih tinggi dan hormon kenyang lebih rendah, dibanding mereka yang menonton film menegangkan. Namun, apapun itu, sebaiknya jangan pernah menahan diri untuk tertawa. Karena, tertawa adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan endorphin, terutama bagi mereka yang selalu stres saat berhadapan dengan makanan.

3. Makanan tak mengandung bakteri baik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa prebiotik yang ditemukan dalam makanan, seperti bawang putih dan bawang bombay, bisa membantu menekan nafsu makan SobMud, dengan mengubah bakteri usus SobMud. Nah, jika makanan yang dikonsumsi tak mengandung bakteri baik ini, SobMud tentu akan merasa cepat lapar.

4. Tak melewatkan sarapan

Hasil studi terbaru tentang obesitas pada 2015 menunjukkan, bahwa mereka yang selalu sarapan di pagi hari, justru merasa lebih lapar dibanding mereka yang melewatkan sarapan. Ini, tentu menjadi kabar baik bagi SobMud yang tak pernah sarapan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa melewatkan sarapan tak selalu membuat SobMud makan berlebih saat makan siang.

5. Konsumsi protein tak terpenuhi

Ketika SobMud mengonsumsi sumber protein utama, seperti dada ayam atau yogurt, tubuh SobMud akan memecah nutrisi menjadi asam amino. Inilah yang kemudian akan mengontrol nafsu makan SobMud, sehingga akan terhindar mengonsumsi makanan berlebih. Jika asupan protein untuk tubuh tak terpenuhi, SobMud akan terus merasa lapar.

6. Dalam kondisi stres

Kondisi stress yang bersifat sementara (misalnya, menjelang wawancara kerja) biasanya akan menekan nafsu makan SobMud. Namun, kondisi stres yang berkelanjutan dan terus-menerus justru akan meningkatkan nafsu makan. Hormon kortisol berlebih biasanya akan memicu keinginan untuk mengonsumsi gula terus-menerus, sehingga SobMud akan merasa selalu lapar.

7. Terlalu banyak konsumsi gula

Tahukah SobMud, bahwa gula mengganggu sinyal nafsu makan alami? Inilah yang menyebabkan semakin banyak mengonsumsi gula, semakin lo merasa lapar.

8. Pre Menstrual Syndrome

Pastinya gak bisa dipungkiri, hormon seks berpengaruh pada nafsu makan SobMud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa estrogen, memegang peranan penting dalam mengatur nafsu makan dan metabolisme. Saat menjelang menstruasi, kadar estrogen menurun, inilah sebabnya mengapa SobMud cepat merasa lapar  dan tak berhenti ingin mengonsumsi karbo, gula, dan garam ketika PMS (Pre Menstrual Syndrome).

9. Tak berolahraga

Sebagian orang berpikir bahwa olahraga akan membuat perut terasa lebih lapar. Namun, sebenarnya tidak. Salah satunya dengan latihan aerobik, olahraga ini menurunkan level hormon ghrelin, menurunkan level stres yang bisa meningkatkan nafsu makan, dan menambah energi. Olahraga ini takkan membuat lo makan hingga lupa diri.

10. Suasana sekitar

Setiap bagian dari lingkungan sekitar Sobat Muda bisa berpengaruh pada banyaknya jumlah makanan yang dikonsumsi, mulai dari teman makan malam, ukuran dan warna piring, pencahayaan, dan sebagainya. Makan dengan piring besar bisa membuat lo memenuhi piring dengan makanan, yang berarti membuat lo mengonsumsi lebih banyak makanan. Jadi, biasakan makan dengan piring kecil, sehingga lo bisa dengan mudah membatasi konsumsi makanan lo dan tak lupa dengan rasa kenyang. (VE,sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *