Radio Untar – Jumat (18/05/2018), bertempat di teater Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki,Jakarta Pusat, Ikatan Koko Cici Jakarta kembali mengadakan Malam Final Pemilihan KokoCici Jakarta 2018. Setelah melalui rangkaian kegiatan karantina selama 16 hari sejak 2 Mei hingga 17 Mei 2018, akhirnya Koko Adam (29) dan Cici Catherine (18) dinobatkan sebagai Koko Cici Jakarta 2017.
Tema besar yang diusung pada Pemilihan Koko Cici Jakarta 2018 adalah “Harmoni Jakarta:Beragam, Bersatu, Berkarya” yang memiliki makna bahwa sesungguhnya masyarakat Jakarta haruslah memiliki rasa toleransi yang tinggi, walaupun berbeda suku, ras, dan agama tetapi saling bahu membahu, bersatu, serta bekerja sama menciptakan harmonisasi yang indah.Tema ini juga diangkat sebagai bentuk ajakan bagi seluruh warga Jakarta untuk bekerja sama memajukan kota Jakarta tercinta.
Ketua Panitia Pemilihan Koko Cici Jakarta 2018, Koko Febryan mengatakan, “Pemilihan Koko Cici Jakarta 2018 ini diselenggarakan untuk mencari putra putri terbaik kota Jakarta yang akan menjadi duta, untuk memajukan pariwisata kota Jakarta, menjadi duta sosial yang siap membantu siapa saja yang membutuhkan, dan menjadi duta budaya yang melestarikan kebudayaan Tionghoa di Jakarta.”
Teater Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki dipadati oleh keluarga dan ratusan pendukung finalis Koko Cici Jakarta 2018. Acara dibuka dengan tarian barongsai untuk menyambut para hadirin. Acara ini dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Pemilihan Koko Cici Jakarta 2018, Ketua Ikatan Koko Cici Jakarta, Ketua Ikatan Koko Cici Indonesia, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia secara bergiliran.
Sebagai pembuka, para finalis Koko Cici Jakarta 2018 menghibur para penonton dengan membawakan tarian yang menceritakan kisah perjalanan cinta dua insan yang akhirnya menikah dengan adat istiadat budaya Tionghoa, dilanjutkan dengan Mars Koko Cici Jakarta. Para pnonton dapat pengetahui identitas para finalis Koko Cici Jakarta serta kegiatan yang mereka lakukan selama karantina melalui penayangan video pengenalan finalis serta video kegiatan selama karantina. Setelah acara fashion show dari seluruh finalis, suasana acara malam final mulai menegangkan karena sesi tanya-jawab dimulai. Pada sesi ini, seluruh finalis mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjawab pertanyaan dari para dewan juri secara langsung. Malam puncak Pemilihan Koko Cici Jakarta 2018 juga turut dimeriahkan oleh Koci All Star yang merupakan perpaduan talenta-talenta dari Koko Cici Jakarta lintas generasi tahun 2009 hingga 2017.
Acara berlanjut dengan kehadiran para pemenang Koko Cici Jakarta 2017 serta tayangan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Koko Cici Jakarta 2017 selama setahun menjabat. Acara diakhiri dengan pengumuman serta penobatan para pemenang yang terdiri dari:
- Koko Jakarta 2018 – Koko Adam Tirta Putra & Cici Jakarta 2018 Cici
Catherine Sasmita
- Koko Jakarta Wakil I 2018 Koko Immanuel Nicholas & Cici Jakarta Wakil I
2018 Cici Tiara Wilan
- Koko Jakarta Wakil II 2018 Koko Jonathan Soenanto & Cici Jakarta Wakil II
2018 Cici Meigha Padma
- Koko Jakarta Harapan I 2018 Koko Richard Nursalim & Cici Jakarta Harapan
I 2018 Cici Windy Soesanto
- Koko Jakarta Harapan II 2018 Koko Frans Layendra & Cici Jakarta Harapan
II 2018 Cici Nadya Teja
- Koko Jakarta Favorit 2018 Koko Wendy & Cici Jakarta Favorit 2018 Cici
Samantha Evans
- Koko Jakarta Berbakat 2018 Koko Wivan Gustian Lee & Cici Jakarta Berbakat
2018 Cici Maria Gabriella
Proses penyeleksian Koko Cici Jakarta 2018 bukanlah hal yang mudah. Berbagai tahap dan proses penjurian telah dilakukan untuk mendapatkan 16 pasang Koko Cici Jakarta terbaik. Sebanyak sebelas juri profesional dari berbagai bidang berbeda akan menilai para finalis pada Malam Final Pemilihan Koko Cici Jakarta 2018. Ke-11 juri tersebut adalah Drs. H. Sukarno, MM (Juri Pemerintahan), Guan Nan, M.Pd., Ph.D (Juri Kebudayaan Tionghoa dan Bahasa Mandarin), Dian Wisnuwardhani., M.Psi., Psikolog (Juri Psikologi), Mpok Mulya Dewi, S.H. (Juri Bahasa Asing), Johnnie Sugiarto (Juri Organisasi dan Kepemudaan), Donny de Keizer, CPS (Juri Public Speaking), Sutikno Sanusi (Juri Kehormatan), Roy Darmawan, S.E., M.Psi., C.NNLP., C.Ht (Juri Ethics and Manner), Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH. Msi. (Juri Pariwisata), Christine Atmodjo, S.Hum. (Juri dari Ikatan Koko Cici Indonesia) dan Roby Pangestan, S.M. (Juri dari Ikatan Koko Cici Jakarta). (AP)