Radio UNTAR – Sabtu (23/7/2016) Barangkali kamu sering berpikir bahwa proses belajar dimulai saat memasuki halaman sekolah. Saat langkah kaki pertamamu dipijakkan di depan halaman sekolah, padahal jauh sebelum itu pembekalan dan pelajaran terpenting sudah kamu dapatkan sejak kecil yakni dari orang-orang terdekat yang keberadaannya tidak kamu sadari, keluarga. Berikut pelajaran yang hanya bisa kamu dapatkan dari keluarga tanpa kamu sadari. Check this out!
- Cinta tanpa syarat (Unconditional Loved)
Keluarga adalah tempat pertamamu mengenal cinta. Ingat pertama kali cinta tumbuh dari hati kedua orang tua dan saudra-saudara kamu, bukan dari pacar atau gebetan yang menjadi kekasihmu ketika sekolah atau di tempat kerja. Apapun yang kamu lakukan terlepas dari benar dan salahnya, pada akhirnya keluargalah yang akan tetap tulus menyayangi tanpa pamrih karena sejak kecil cinta itu melekat dan akan tertanam untuk waktu yang tak terdefinisikan lamanya.
- Motivator dan penasehat pertama kita
Mungkin ketika kamu kecil dulu, sosok seorang Ayah sering membentak atau memarahimu dengan caranya sendiri. Begitupun sang Ibu yang dengan lembutnya menegur dan memperingatkanmu ketika melakukan hal yang bertentangan dengan ajaran mereka. Cara setiap orang tua memang berbeda-beda dalam mendidik dan membesarkan anak mereka. Tapi percayalah bahwa motivator terbaik datang dari nasihat dan ucapan mereka
- Canda dan tawa keluarga adalah kebahagiaan utama
Dalam keluarga, kamu tidak harus menjadi orang yang sempurna. Sebagai seorang anak, kamu tidak perlu membuat dunia mengakui keberadaan kamu dengan inovasi atau gagasan temuanmu. Mulailah membahagiakan orang dari lingkungan yang tersempit, yakni keluarga. Hal kecil yang sering kali kita lupakan adalah membahagiakan orang-orang terdekat kita dengan mendahulukan kebahagiaan orang-orang yang mendekatkan dirinya dengan kita.
- Rumah merupakan pelabuhan pulang terindah
Rumah mengajarkanmu bahwa kaki tidak bisa selamanya terus berlari. Kamu membutuhkan suatu tempat yang senantiasa terbuka dan menerima kamu apa adanya dengan segala beban dan bawaan dari “petualangan kecil” yang telah kamu hadapi. Keluarga adalah jawaban dari semuanya, pintu rumah akan senantiasa terbuka. Telinga dan mulut mereka gak akan pernah lelah untuk mendengarkan dan menasihatimu untuk menyusun rencana dan jalan baru menuju “petualangan” lain yang lebih menantang.
Nggak ada orang yang sempurna. Tetapi dunia terkadang tidak bisa menerima ketidaksempurnaan. Di luar sana, mungkin kamu dituntut untuk menjadi orang lain. Tapi dalam keluarga, kamu bisa menjadi apapun tanpa harus takut ditinggalkan.
So, Sobat Muda jangan pernah tempatkan keluarga di urutan kesekian ya! Karena mereka adalah orang-orang yang sejak lahir gak tergantikan di hidup kamu 🙂 – sumber (PA)