RADIO UNTAR – Minggu (25/12/22). Tanggal 25 Desember adalah hari yang spesial bagi semua umat kristiani diseluruh dunia, tanggal ini adalah tanggal dimana menyambut hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Yesus dilahirkan di dalam tempat makan ternak atau yang biasa disebut palungan, meski tidak ada bukti otentik dan historik esoterik bahwa Yesus dilahirkan persis tanggal 24 Desember malam atau 25 Desember. Sobat Muda tau gak sih kalau Natal itu berasal dari kata sifat atau sebenarnya lebih pas masuk kedalam kategori Participium Pasif dalam bahasa Latin yakni, natus-nata-natum est yang diserap kedalam bahasa inggris menjadi born, dan diartikan kedalam bahasa Indonesia artinya dilahirkan.
Natal selalu membawa sukacita dan kedamaian dalam hidup kita, karena Yesus datang untuk membebaskan kita dari belenggu dosa. Melalui Dia yang lahir di kandang, mati di kayu salib, lalu bangkit dari kematian, kita dilahirkan kembali sebagai ciptaan baru dan memperoleh hidup yang kekal. Tidak hanya mementingkan unsur dekorasi natal, seperti kado, pohon natal, hiasan, dll tetapi unsur kesiapan hatilah yang perlu Sobat Muda siapkan dalam menyambut kelahiran-Nya.
Tema Natal 2022 yang ditetapkan oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) adalah “Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.” Penggalan kalimat tersebut diambil dari Kitab Matius 2:12 yang berisi “Dan karena mereka diperingatkan dalam mimpi untuk tidak kembali ke Herodes, mereka kembali ke negeri mereka melalui jalan lain.” Tema natal ini diangkat agar ke Bhinekaan dan keragaman harus disyukuri, dirawat, dan dikembangkan.
Kebhinekaan ini merupakan anugrah dari Tuhan agar kita saling menghormati dan bergandengan tangan dalam mewujudkan tata kehidupan yang lebih bermartabat, dengan bergandengan tangan dan berjalan bersama, seluruh warga bangsa akan mampu “pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat” terlebih menghadapi pandemi Covid-19 yang semakin tinggi kembali. Tema ini juga diharapkan agar masyarakat Indonesia dapat merajut kerukunan di tengah merebaknya intoleransi, mempopulerkan budaya jujur ditengah mengguritanya tindak kejahatan korupsi, menggemakan pertobatan ekologis ditengah maraknya kerusakan lingkungan hidup, serta mengembangkan hidup berpolitik yang beretika menjelang pesta demokrasi tahun 2024.
Oleh sebab itu, kiranya natal tahun ini diharapkan agar Sobat Muda mengembangkan hidup damai dan bersaudara. Selamat Natal dan Tahun Baru 2023 Sobat Muda! (Sumber: Al)