Mortal Engines: Film Fantasi Kota-Kota Predator

Radio Untar – Rabu (05/12/2018). Mortal Engines merupakan sebuah film petualangan yang menceritakan tentang London, kota predator dan memiliki roda, yang ada ribuan tahun setelah peradaban bumi hancur. Dunia yang telah berkembang pesat mengalami masa kehancuran. Kehidupan manusia kembali dimulai dengan adanya kota-kota predator yang dapat berjalan dengan mesin raksasa, yang terus berjalan dengan memangsa kota-kota kecil untuk dikuasai.

Cerita berawal dari pengejaran kota London terhadap kota kecil bernamakan Salthook, yang pada saat itu, pemeran utama yang bernama Hester Shaw sangat berharap agar ia dapat memasuki London, dan di sanalah ia bertemu dengan Tom Natsworthy, spesialis teknologi lama di Museum London. Hester yang ingin membalaskan dendam kepada Valentine, orang yang bertanggung jawab atas kematian ibunya, harus menghadapi segala macam rintangan dan halangan yang terjadi.

 

Tertendang keluar dari London, Hester dan Tom harus bertahan hidup di bumi yang sudah hancur, dan petualangan mendatangi kota-kota lain dan bertemu dengan orang-orang baru pun dimulai. Tom yang selalu bermimpi untuk keluar dari London, sama sekali belum pernah menginjakkan kaki di dunia luar, dengan terpaksa harus berteman dengan Hester. Di sinilah Sobat Muda akan menebak-nebak dan semakin penasaran, siapakah kira-kira yang sebenarnya berkarakter baik dan jahat. Sementara di London, Valentine merencanakan pembangunan senjata misterius yang tak terkalahkan, yang membutuhkan banyak pihak untuk dapat berpikir dengan kepala dingin di tengah masalah yang terjadi dan bekerja sama untuk menggagalkan rencana penyerangan Valentine yang tidak manusiawi.

Tayang sejak 5 Desember 2018, ternyata terdapat beberapa fakta menarik mengenai film ini, loh. Mortal Engines dibuat berdasarkan novel yang ditulis dan diilustrasikan selama 7 tahun oleh Philip Reeve, terdiri dari empat cerita, yaitu Mortal Engines, Predator’s Gold, Infernal Devices, dan A Darkling Plain. Proses pembuatan film juga melibatkan 3.900 pemain figuran, dan 67 lokasi syuting yang dibangun seperti Katedral St. Paul, museum, dan pasar budak.

 

Nah, Sobat Muda, segala jenis teknologi keren yang ada saat ini, masuk di museum pada zaman Mortal Engines, loh. Di era Mortal Engines, semua teknologi yang kita miliki di masa kini benar-benar sudah musnah dan diabadikan di dalam museum. Kira-kira seberapa keren, sih, gadget yang kita miliki sekarang?

Film fantasi yang dirilis oleh Universal Pictures ini dibintangi oleh Hera Hilmar sebagai peran utama, seorang pembunuh yang memiliki dendam pribadi terhadap Valentine, tampil dengan akting yang sangat menggambarkan seorang Hester Shaw yang percaya diri dan berani. Selain itu, film ini juga dibintangi oleh Robert Sheehan  sebagai Tom Natsworthy, Hugo Weaving sebagai Thaddeus Valentine, Stephen Lang sebagai Shrike yang merupakan Batalyon terakhir yang ada di bumi, Leila George D’Onofrio  sebagai putri Thaddeus Valentine, yaitu Katherine Valentine, dan Jihae sebagai Anna Fang, seorang pilot dan pemimpin kelompok perlawanan yang menentang kota-kota predator yang melahap sumber daya bumi. Tidak hanya karakter masing-masing peran yang unik, Sobat Muda juga bisa menyaksikan penggambaran dunia masa depan, belum lagi sinematografinya yang mendukung keseluruhan film dengan baik.

 

Selain menegangkan, film sci-fi dengan visual effect yang keren ini, juga dihiasi beberapa adegan yang menyentuh hati, baik yang mengharukan maupun membuat emosi bergejolak. Ancaman hilangnya rasa kemanusiaan menjadi poin penting dari Mortal Engines. Walaupun Mortal Engines menggambarkan kondisi bumi dalam 1.700 tahun mendatang, namun terdapat pesan moral yang terkandung, bahwa manusia tetaplah manusia. Meskipun lingkungan berubah, masyarakat berubah, tetapi sebenarnya rasa kemanusiaan pasti tetap ada, tidak peduli seberapa besar dunia berubah.

Jadi, buat kamu yang penasaran dengan keseruan tentang bagaimana Hester melewati seluruh rintangan yang luar biasa, dan menemukan teman-teman sejatinya, jangan lupa untuk mengajak teman-teman ataupun keluarga kamu untuk menonton Mortal Engines, karena tentunya juga banyak sekali nilai-nilai serta pembelajaran yang dapat dipetik. Segera saksikan Mortal Engines di bioskop kesayangan kamu, ya, Sobat Muda! J (FVA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *