Pesona Liam Neeson di film ber-genre action-thriller memang belum pudar. Pada tahun 2022 ini Liam Neeson kembali membintangi film ber-genre action-thriller berjudul Memory. Selain Neeson, film ini dibintangi oleh dua bintang Hollywood papan atas yaitu Monica Bellucci dan Guy Pearce. Disutradarai oleh Martin Campbell, film Memory akan tayang di jaringan Cinema XXI mulai tanggal 18 Mei 2022.
Dalam film Memory, Liam Neeson memerankan tokoh Alex Lewis yang merupakan seorang pembunuh berantai. Ia sudah menekuni pekerjaan sebagai pembunuh berantai selama bertahun-tahun sampai suatu ketika ia menerima tawaran pekerjaan terakhirnya untuk membunuh beberapa orang. Mengetahui salah satu orang yang harus dirinya bunuh masih berusia remaja, ia menolak untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tetapi masalah datang ketika anak remaja itu ditemukan tewas tertembak. Alex yang menderita Alzheimer (gangguan pada ingatannya) harus bergerak cepat menemukan pembunuhnya sebelum ia jatuh lebih dalam ke permainan yang mematikan.
Untuk film yang dibintangi oleh tiga aktor dan aktris papan atas Hollywood yaitu Liam Neeson, Guy Pearce dan Monica Bellucci, film ini rasanya belum memenuhi ekspektasi penonton. Alur cerita film ini memang sudah kuat di bagian awal. Tetapi semakin lama film ini diputar, semakin lemah juga inti cerita dari film ini. Padahal dari segi akting para pemain sudah oke. Sobat Muda tidak perlu lagi meragukan kualitas akting ketiga bintang utama tersebut, terutama Liam Neeson yang masih mampu tegap, cepat dan kuat dalam melakukan adegan bertarung dan tembak-menembak.
Mari bahas lagi mengenai alur cerita film ini. Film yang berdurasi sekitar 114 menit ini seakan-akan kehilangan identitasnya sejak pertengahan hingga akhir film. Jika dilihat dari judulnya, seharusnya “memori” akan lebih melekat dan dibahas. Tetapi film ini lebih membahas mengenai balas dendam. Memang maksud yang ditujukan kepada seluruh penonton adalah baik. Namun Sobat Muda juga harus menyamakan inti cerita dengan judulnya dan keduanya harusnya sinkron. Lalu klimaks dari film ini juga kurang memuaskan.
jika dinilai dari aksi laga, film ini sudah memberikan kualitas yang baik. Karena memang Liam Neeson lah yang menjadi unggulan dalam film ini. Jujur, pesona Guy Pearce masih belum dapat menyaingi Liam Neeson dalam film laga. Meskipun Guy juga sudah memberikan hasil yang baik. Monica Bellucci dapat dikatakan hanya menjadi pemanis. Entah kenapa, di film ini pesona Monica Bellucci menurun jika dibandingkan dengan film-film yang telah ia bintangi sebelumnya.
Film ini memberi tahu kepada penonton bahwa seorang pembunuh bayaran tetaplah manusia. Ia tetap memiliki hati nurani yang juga ingin menegakkan keadilan. Sobat Muda juga akan tahu bahwa banyak orang yang menggunakan kekuasaannya untuk melakukan perbuatan keji dan hina. Terlepas dari beberapa kekurangan film ini yang sudah dijabarkan di atas, film ini tetap memiliki pesan moral yang sangat menampar sebagian besar masyarakat terutama pihak kepolisian. Dan hal ini tentunya menjadi salah satu alasan mengapa kamu harus menonton film Memory.
Pastinya kamu tidak boleh melewati film Memory untuk disaksikan di Layar Lebar. Penggemar Liam Neeson juga harus membuat film ini menjadi wishlist tontonan kamu di Cinema XXI. Jangan lupa untuk pesan tiketnya mulai hari Rabu ini ya Sobat Muda! (MSTE)