Radio UNTAR – Minggu (22/09/19). Apakah kamu pernah terjebak di situasi yang rumit dimana apa yang kamu lakukan terasa salah, sehingga kamu terpaksa mengikuti alur yang sudah ditentukan? Begitu pula yang dialami oleh Pete Koslow dalam film The Informer, dimana dirinya dihadapkan dengan situasi-situasi yang bisa membahayakan dirinya dan juga keluarganya.
Pete Koslow (Joel Kinnaman) adalah seorang mantan narapidana yang masa hukumannya dipotong sebagai bentuk imbalan karena telah menjadi informan FBI dengan menyusup pada geng pengedar obat-obatan terlarang asal Polandia. Mengirimkan obat-obatan ke negara itu dan mengedarkannya di jalanan sudah bukan merupakan sumber pendapatan yang ideal bagi Koslow sehingga ia memilih menjadi informan FBI dengan imbalan kehidupan baru yang lebih baik. Ketika suatu operasi besar tidak berjalan sebagaimana mestinya, Pete mendapati dirinya berhutang budi kepada bos penguasa obat biusnya yang dikenal sebagai “Sang Jenderal” (Eugene Lipinski), sementara itu agen FBI Wilcox (Rosamund Pike) dan Montgomery (Clive Owen) mulai ingkar janji terhadap Koslow karena operasi tersebut menyebabkan seorang Perwira Kepolisian New York terbunuh. Hal ini membuat Koslow harus kembali ke Penjara Bale Hill untuk membereskan kekacauan yang terjadi sesuai dengan perjanjian yang dibuatnya dengan beberapa pihak (FBI dan Sang Jenderal). Kembali terjebak dalam situasi sulit di balik jeruji, Koslow harus menemukan cara untuk melarikan diri dari lubang neraka untuk melindungi keluarga yang dicintainya dengan cara apa pun.
Film yang diadaptasi dari novel kriminal asal Swedia berjudul Three Seconds karya Anders Roslund dan Börge Hellström ini menyajikan sebuah kisah tentang korupsi dan juga kekerasan. Kemunculan sejumlah tokoh dan peristiwa dalam tempo yang begitu cepat dan intens, penonton diajak berpikir keras sepanjang film ini berlangsung. Hal ini membuat The Informer menciptakan sebuah kanvas besar. The Informer adalah penggambaran dunia kriminal yang tegang dan mencekam, baik dari balik jeruji besi maupun di jalanan. Dibagi menjadi dua bagian, di luar dan di dalam penjara, film ini mempertahankan alur menuju adegan klimaks berdarah yang tak terelakkan, menunjukkan bahwa tidak ada keadaan aman di dunia milik Koslow.
Disutradarai oleh Andrea Di Stefano, Skenario dari film The Informer ditulis oleh Rowan Joffe yang merupakan penulis skenario asal Inggris. Selain itu, film ini menghadirkan tokoh seperti dengan karakter yang juga sangat mendalami peran, sehingga berhasil membuat penonton juga ikut masuk ke dalam cerita penuh konflik. Film ini sangat cocok untuk Sobat Muda yang suka dengan film dengan genre action dan crime, karena kamu akan merasakan ketegangan sepanjang film berlangsung.
Jadi apakah Pete Koslow akan berhasil keluar dari situasi yang menjebaknya? Apakah pilihan yang dibuatnya akan membuat keluarganya selamat? Penasaran? Makanya jangan lupa saksikan film The Informer di bioskop mulai akhir bulan September 2019 ya Sobat Muda! (FA)