Radio UNTAR – Rabu (16/09/2015) Hingga pekan ke-5 Manchester City masih nyaman di peringkat pertama klasemen Liga Inggris. Bukan Chelsea, Arsenal, Manchester United, atau Liverpool yang berada di peringkat ke-2 nya. Melainkan tim semenjana yang musim lalu nyaris terdegradasi yaitu Leicester City!. Kok bisa ya Sobat Muda? Ikuti pembahasannya yuk.
Saat ini, Leicester City atau tim yang dijuluki the foxes ini telah mengoleksi 11 poin hasil dari 3 kali kemenangan, 2 kali seri, dan tanpa mengalami kekalahan. Teranyar Leicester sukses mengamankan 3 poin setelah mengalahkan Aston Villa di King Power Stadium, Minggu (13/9/2015). Padahal di laga tersebut tim arahan Manager Claudio Ranieri itu sempat tertinggal 2 gol pada pertengahan babak kedua.
Aston Villa sempat unggul 2 gol terlebih dahulu lewat Jack Grealish pada menit ke-39 dan Carles Gil pada menit ke-63. Akan tetapi Leicester menunjukkan semangat pantang menyerah. Hasilnya pada menit ke-72 bek sayap yang sempat bermain untuk Manchester United Ritchie de Laet memperkecil ketertinggalan. Sepuluh menit berselang giliran Jamie Vardy sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Puncaknya terjadi saat Nathan Dyer membalikan kedudukan menjadi 3-2 setelah mencetak gol pada menit ke-89.
Kemenangan yang tak diraih dengan mudah tapi diraih dengan penuh gaya karena berhasil melakukan comeback yang keren abis. Memang pada musim ini, Leicester tampak sedikit berubah dengan musim lalu. Khususnya kursi pelatih yang saat ini diduduki oleh manager kawakan Claudio Ranieri. Ia bukanlah orang asing di Liga Inggris karena pernah menukangi Chelsea sebelum era Mourinho. Salah satu bintangnya yaitu Riyadh Mahrez pun tampil luar biasa. Jangan heran jika, 2 atau 3 musim lagi ia akan bermain di Liga Champions membela klub besar.
Tapi sebelum itu terjadi, ada satu pertanyaan yang harus dijawab oleh Leicester yaitu mampukah mereka bertahan di papan atas Liga Inggris?
(CM : Sumber)