Mengikuti kesuksesan kedua film sebelumnya yaitu Jurassic World (2015) dan Jurassic World: Fallen Kingdom (2018), Universal Pictures kembali memproduksi film ketiganya yang berjudul Jurassic World Dominion yang akan rilis di Indonesia tanggal 8 Juni 2022. Chris Pratt, Bryce Dallas Howard dan Isabella Sermon kembali membintangi film ini. Tiga tokoh utama pada film Jurassic Park di tahun 1993 yaitu Ellie Sattler, Alan Grant dan Ian Malcom kembali menyapa penggemar di Dominion. Mereka masih diperankan oleh Laura Dern, Sam Neill dan Jeff Goldblum. Tentunya penonton dapat bernostalgia dengan dibawanya ketiga tokoh tersebut bertualang di era Jurassic World.
Jurassic World Dominion bercerita tentang keberlangsungan hidup para Dinosaurus yang berdampingan dengan manusia setelah habitat mereka hancur di film Fallen Kingdom. Hal ini membuat ekosistem menjadi terganggu. Tidak hanya itu, terdapat oknum-oknum yang ingin menguasai dunia dengan menggunakan Dinosaurus. Masalah mulai timbul ketika anak Blue yang bernama Beta dan Maisie diculik oleh sekelompok penjahat. Owen dan Claire harus menyelamatkan mereka sebelum terlambat. Ditengah misi penyelamantan tersebut, Owen dan Claire bertemu dengan teman-teman baru untuk bertualang dan menyelamatkan Beta dan Maisie. Ternyata permasalahan mereka tidak hanya itu, melainkan ada yang lebih besar lagi.
Sepanjang film, penonton masih akan diberikan suguhan Dinosaurus yang sangat memukau. Penonton akan disuguhkan berbagai jenis Dinosaurus atau binatang purba lainnya yang belum pernah diperlihatkan di film-film sebelumnya. Tentunya semua Dinosaurus tersebut didesain sebaik mungkin untuk memanjakan mata penonton. Perlu diakui jika visual film ini semakin baik dari dua film terdahulunya.
Aksi kejar-kejaran dengan Dinosaurus maupun dengan kelompok penjahat juga semakin tegang. Terutama pada saat adegan pesawat antara Owen, Claire, Kayla (karakter baru) dan beberapa Dinosaurus yang mengejar mereka. Rasanya membuat jantung deg-degan ketika melihatnya. Ini baru satu adegan saja yang dibahas, masih ada banyak adegan yang tentunya membuat penonton tidak mau berkedip saking serunya.
Dari segi cerita, sepertinya ada yang kurang dengan eksekusinya. Padahal film ini sudah lebih baik secara teknis, tetapi sayangnya masih belum mendapatkan kepuasan yang maksimal dari film ini. Ada beberapa karakter yang tidak dijelaskan bagaimana nasibnya. Padahal jika dikembangkan lagi film ini akan tambah asyik. Namun apakah berarti film ini jelek? Tidak! Tidak sama sekali. Jurassic World Dominion tetap memiliki keunggulannya sendiri. Terdapat beberapa adegan yang mengingatkan penonton dengan Jurassic Park (1993) sehingga tidak dapat dipungkiri jika ini merupakan salah satu film fan service.
Ketiga karakter legendaris tersebut masih memiliki performa yang baik dengan porsi yang cukup. Karakter Kayla juga menjadi salah satu yang bersinar di film ini karena pembawaannya yang tegas dan tidak bertele-tele. Namun akting Isabella Sermon (Maisie) rasanya tidak sebaik di Fallen Kingdom. Mungkin karena karakternya disini dibuat lebih berani dibanding di Fallen Kingdom saat dirinya masih anak-anak. Aktingnya tidak terlalu memuaskan tetapi tetap oke.
Sebagai penutup trilogi Jurassic World, Jurassic World Dominion adalah penutup yang baik meskipun terdapat sedikit kekurangan. Tetapi lubang tersebut dapat tertutupi dengan banyak faktor yang sudah apik. Dikarenakan film ini lebih banyak menampilkan adegan aksi dibanding kedua film terdahulunya, Sobat Muda harus coba nonton di IMAX untuk kepuasan yang lebih maksimal! (MSTE)
.