Radio UNTAR – Jumat (21/08/2015) Sobat Muda pasti tahu dong sinetron yang berjudul Tukang Bubur Naik Haji? Bak cerita sinetron, seorang tukang bubur di Yogyakarta, Sirojul Himam, 38, terdaftar sebagai calon jemaah Haji Yogyakarta tahun ini. Bersama sang istri, Nur Jihan, 37, ia akan berangkat ke tanah suci pada akhir Agustus.
Pria yang berjualan bubur di Pasar Sunday Morning (Sunmor) Lembah UGM ini harus menunggu selama 17 tahun untuk bisa mewujudkan impiannya. “Saya sudah berkeinginan naik haji bersama istri sejak lama. Alhamdullilah sekarang Allah memanggil saya ke sana,” ujarnya seusai mengikuti acara pamit calon jamaah haji ke gubernur DIY, di bangsal Kepatihan Yogyakarta, Kamis (20/8/2015).
Demi cita-citanya itu, Sirojul benar-benar berhemat. Ia juga rajin menyisikan penghasilannya. “Tiap minggu saya paksakan menambung Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Alhamdulilah, dalam waktu lima tahun saya berhasil mengumpulkan uangnya dan bahkan bisa memberangkatkan istri juga,” tukas ayah tiga anak ini. Ia mengaku dalam sebulan omzet jualan bubur bisa mencapai 8-10 juta. “Keutungannya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan bisa untuk tabungan,” katanya.
Karena keuletannya, warga di sekitar tempat tinggalnya di Melangi, Nogotrito, Sleman, DIY, turut melepas keberangkatannya dan mereka jadi termotivasi untuk bisa naik haji juga loh Sobat Muda. Nah makanya Sobat Muda, jangan menyerah menggapai cita-cita Sobat Muda ya seperti Pak Sirojul ini yang berhasil meraih cita-citanya naik haji bersama istrinya 🙂 (sumber : CG)