Film yang diadaptasi dari buku karangan Sara Gay Forden yang berjudul “A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed” dibawakan oleh sutradara Ridley Scott dengan menceritakan kisah glamor dan tragis dari keruntuhan dinasti keluarga Gucci. Sobat Muda mungkin banyak yang tidak tahu mengenai Gucci selain tahu bahwa itu adalah brand mewah produk fashion dari kulit, cukup bisa ngikutin cerita ini tanpa roaming. Namun dengan pembawaan cerita yang seru dapat membuat kita berdecak kagum dengan kelakuan keluarga ini.
Walaupun film yang menceritakan tentang biografi orang-orang dibalik merek Gucci ini berdurasi dua setengah jam, namun film ini tidak terasa lama, karena Ridley Scott sang sutradara berhasil membawakan film ini dengan ringan dan menyenangkan, dibalut dengan komedi yang pastinya mengocok perut. Ridley Scott pasti mengantisipasi kebanyakan film biografi yang membosankan, sehingga memasukan banyak sisi humor didalamnya.
Selain dari sutradara yang berhasil mengatur filmnya dengan sukses. di film ini pun Lady Gaga benar-benar bisa membuktikan bahwa dia adalah seorang aktor yang handal dan bisa melebur dengan mudah kedalam karakternya. Akting Jared Leto juga tidak kalah yang pastinya mampu memanjakan penonton,. Jeremy Irons dan Al Pacino juga tampil prima walaupun usianya tidak lagi muda, performa aktingnya masih dapat bersaing dengan aktor-aktor muda papan atas.
House of Gucci juga tidak langsung melabelkan karakter dengan “baik” atau “buruk”. Setiap pilihan keputusan yang diambil secara apa adanya, kemudian menyisakan ruang yang cukup bagi penonton untuk menentukan interpretasi masing-masing. Apakah Patrizia Reggiani adalah seorang social climber yang sangat lihai dan muara dari permasalahan tragis ini? Apakah Maurizio Gucci benar-benar tidak mampu mengelola uang dengan baik? Semua itu bisa dijawab sesuai interpretasi masing-masing penonton.
Musik yang disajikan oleh Harry Gregson-Williams Yates juga sangat menyatu dengan film sehingga dapat membawa nuansa kemewahaan yang ingin ditawarkan oleh film dan design kostum oleh Janty Yates juga membawa design dari label “premium” seperti GUCCI dan Yves Saint Laurent (YSL) yang pastinya sesuai dengan tema utama film yaitu fashion.
Film ini menjadi tontonan yang cocok untuk menikmati masa libur jika ingin menghibur diri dengan film dengan pembawaan yang santai. Buat Sobat Muda yang ingin nonton, jangan lupa mematuhi protokol kesehatan ya! (MN).