Radio UNTAR – Jumat (24/5/2015). Kanker payudara. Wah Pasti kamu sudah pernah bahkan sering mendengarnya ya Sobat Muda. Tapi meskipun kamu tahu, kira-kira kamu bisa mengetahui apakah kamu mengidap kanker payudara, atau bagaimana ya cara pencegahannya? Kita bahas sedikit yuk, apa sih kanker payudara?
Kanker sendiri berarti suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali. Nah kondisi tersebut yang terjadi di daerah payudara yang disebut kanker payudara. Bacanya aja udah ngeri ya Sobmud.
Jangan salah loh, kanker payudara tak hanya menyerang kaum hawa, namun juga kaum adam. Bagi pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang meski hal ini jarang terjadi. Setiap benjolan di payudara sebaiknya perlu diwaspadai, terutama jika keluar cairan dari bagian puting. Kok bisa? Kanker kan bisa menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Karena kanker ada yang berasal dari faktor genetik dan faktor risiko (hormon, radiasi, obesitas dll). Banyak juga ya!. Oleh karena itu kita wajib waspada dan peduli kepada orang disekitar kita untuk lebih aware sama kanker payudara.
Contohnya saja beberapa artis yang pernah mengidap kanker payudara, antara lain aktris hollywood ternama, Angelina Jolie dan artis ternama Indonesia, Bunga Citra Lestari (Bcl), bahkan musisi pria ternama seperti Marcello Tahitoe (Ello) pernah divonis mengidap kanker payudara. Ngeri banget kan? Nah, Sobat Muda makin yakin kan kalau kanker payudara tidak memillih-milih siapa orangnya yang akan mengidap penyakit mengerikan itu? Nah, kita bahas yuk ciri-ciri kanker payudara yang paling mudah dikenali.
Ini dia tanda dan gejala kanker payudara secara umum antara lain :
- Benjolan pada payudara atau terasa menebal dan berbeda dari jaringan di sekitarnya
- Keluar darah pada puting susu
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara
- Perubahan pada kulit payudara, contohnya lesung
- Bentuk puting susu yang terbalik
- Pengelupasan kulit puting susu
- Kemerahan pada kulit payudara, seperti kulit jeruk
Disamping tanda-tanda dan gejala di atas, kanker payudara memiliki tingkatan atau yang lebih sering disebut ‘stadium’. Yang menunjukkan seberapa besar atau lebar tingkat penyebaran kanker tersebut baik ke organ atau jaringan sekitar maupun penyebaran ketempat lain. Dan hal tersebut hanya dapat didiagnosa oleh dokter. Maka dari itu, sedini mungkin Sobat Muda mendeteksi dan yang lebih penting melakukan pencegahan dini. Seperti apa pencegahannya? Ini dia :
- Diet rendah lemak (kurang dari 20 persen), dengan cukup buah dan sayuran, dan menjaga berat badan ideal.
- Ketika kanker ditemukan dan ditangani secara dini, akan ada lebih banyak pilihan pengobatan yang dapat diambil dan memiliki peluang lebih baik untuk sembuh.
- Selain melakukan check-up klinis, lakukan breast self-exam (BSE) bulanan. Setiap payudara wanita berbeda, dan berubah seiring usia, siklus menstruasi, kehamilan, menopause, atau penggunaan pil KB atau hormon lain. Mungkin akan normal jika pada payudara anda terasa gumpalan, bengkak atau perih pada waktu tertentu, seperti sebelum terjadinya kehamilan.
- Menyusui mungkin akan sedikit menurunkan risiko, khususnya jika berlanjut untuk 18 sampai 24 bulan. Olahraga berat pada saat usia muda dapat memberikan perlindungan yang lama. Bahkan aktifitas fisik ringan pada saat dewasa dapat menurunkan risiko.
Kalau ternyata sudah mengidap kanker payudara, apakah ada cara pengobatannya? Tentu ada!
Ada beberapa pengobatan kanker payudara yang penerapannya banyak tergantung pada stadium klinik penyakit yaitu:
- Mastektomi, yaitu operasi pengangkatan payudara.
- Radiasi, yaitu berupa proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar x dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Efek pengobatan ini tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.
- Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker atau aitokina dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker melalui mekanisme kemotaksis. Tidak hanya sel kanker pada payudara, tapi juga di seluruh tubuh. Efek dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.
Dan masih ada pengobatan medis lainnya yang bisa kamu konsultasikan ke ahli medis.
Nah.. Itu dia Sobat Muda info penting seputar kanker payudara. Semakin bertambah kan pengetahuan kamu? Berbagi info ini dengan orang terdekatmu ya, karena mungkin saat bermanfaat. Karena “Lebih baik mencegah daripada mengobati”. (RL – referensi)