Radio Untar – Kamis(04/10/2018) Sobat muda, Hollywood kembali memproduksi film dari novel best-seller karya Darcey Bell yang berjudul A Simple Favor. Di bawah tangan dingin sutradara Paul Feig, film yang bergenre misteri, drama, thriller ini sukses membuat kagum para penontonnya. Awalnya 20th Century Fox terlebih dahulu mengakuisisi hak distribusi film ini, namun karena satu dan lain hal hak distribusi film A Simple Favor jatuh ke tangan Lionsgate. Film yang mengisahkan tentang persahabatan dua orang ibu ini akan membawa penonton ke sebuah kisah yang tak terduga.
Stephanie Smother (Anna Kendrick) yang adalah seorang ibu tunggal mengisi hari-harinya dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan sekolah anaknya Miles Smothers (Joshua Satine). Miles memiliki sahabat bernama Nicky Townsend-Nelson (Ian Ho) yang ibunya jarang terlihat di sekolah. Suatu hari Emily Nelson (Blake Lively) datang untuk menjemput Nicky yang saat itu sedang bermain dengan Miles. Dari situ Stephanie, sangat kagum dan tidak menyangka bahwa ibu Nicky adalah seorang wanita karir yang sukses, kaya, dan sangat elegan. Stephanie pun mulai menjalin persahabatan dengan Emily. Suatu ketika Emily meminta bantuan kepada Stephanie untuk menjemput Nicky, lalu beberapa hari kemudian Emily seketika menghilang tanpa kabar. Stephanie pun berusaha mencari tahu keberadaan sahabatnya tersebut. Stephanie bersama Sean Townsend-Nelson (Henry Golding) yang merupakan suami Emily berusaha mengungkap rahasia kehidupan Emily. Stephanie pun rajin mengunggah vlog dengan harapan dapat melacak keberadaan Emily. Satu demi satu misteri yang didapat membawa penonton pada rahasia kelam Emily Nelson. Apa sesungguhnya hal-hal yang dirahasiakan Emily?
Sebagai sutradara, Paul Feige patut diacungi jempol. Hal ini dikarenakan ia mampu bereksperimen membuat film dengan genre yang berbeda dari biasanya. Dapat dilihat melalui film seperti Bridesmaids, The Heat, Spy, Ghostbuster Paul Feige sukses mengocok perut penontonnya. A Simple Favor sekilas terlihat seperti Mean Girls dan Law & Order , tetapi sentuhan humor dalam film ini membuat penonton mudah mengikuti film ini. Film ini juga menyajikan musik Prancis yang enak didengar sehingga penonton serasa menonton di rumah.
Jika berbicara mengenai karakter utama, akting dan pengembangan karakter sangat terlihat baik. Anna Kendrick mampu memainkan peran sebagai ibu tunggal yang periang, lugu, ceplas ceplos. Hal ini membuat sosok Stephanie layak untuk dicintai. Anna Kendrick tampil sangat baik dalam mengolah emosinya dari senang, cemas, dan sedih. Blake Lively memerankan karakter sangat berlawanan dengan Anna Kendrik. Sosok misterius, elegan, peduli pada anak diperakan sangat baik oleh Blake Lively. Kepribadian dua wanita yang sangat bertolak belakang ini memberikan warna yang berbeda yakni begitu kuatnya karakter Stephanie dan Emily. Sedangkan Henry Goulding memerankan tokoh laki-laki yang sangat terlihat dapat dimanipulasi oleh pesona kaum hawa. Setelah tampil baik di Crazy Rich Asians, Henry Golding sungguh membuktikan kembali kualitasnya sebagai aktor pendatang baru yang bertalenta.
Dari segi alur cerita, A Simple Favor sangat menarik untuk diikuti. Karakter diperkenalkan dengan sangat jelas sehingga penonton tidak sulit memahami setiap karakter. Alur cerita awalnya berjalan datar dan banyak terselip humor sehingga penonton tidak merasa bosan. Film ini menjadi menarik ketika sosok Stephanie yang lugu bertranformasi menjadi ‘detektif ala-ala’ yang sangat kepo layaknya seorang Nancy Drew. Kejutan-kejutan dalam film ini membuat penonton harus mengamati dan mendengarkan adegan dan dialog sepanjang film agar dapat menyusun kesimpulan yang tepat di akhir.
Film ini ingin memberi pesan bahwa wanita memiliki sisi lain yang tak terduga. Oleh sebab itu para laki-laki harus mencoba mengenal wanita lebih dalam agar dapat lebih mengerti dan tidak salah paham. Nah buat sobat muda yang penasaran ngga perlu khawatir, film ini akan segera tayang di bioskop bulan Oktober 2018! (DN)