Radio Untar – Senin, 21/06/2024. Pilates telah menjadi salah satu aktivitas fisik yang semakin populer di kalangan mahasiswa. Olahraga ini sebagai salah satu bentuk latihan fisik yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka. Berbeda dengan latihan fisik konvensional lainnya, Pilates menekankan pada pengembangan kekuatan inti, fleksibilitas, postur tubuh, dan kesadaran akan pernapasan.

1. Motivasi dalam Melakukan Pilates

Ada beragam motivasi untuk terlibat dalam latihan Pilates. Beberapa di antaranya termasuk kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dan mental, keinginan untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh, serta mencari alternatif yang lebih menyenangkan dan menantang daripada latihan fisik konvensional lainnya.

 2. Manfaat yang Didapatkan

Partisipasi dalam Pilates memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, termasuk peningkatan fleksibilitas, kekuatan inti, postur tubuh yang baik, dan pengurangan stress. Manfaat ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kesejahteraan mental dan emosional manusia..

3. Tantangan yang Dihadapi

Meskipun banyak manfaat yang terkait dengan Pilates, Sobat Muda juga akan menghadapi beberapa tantangan dalam menjalankan aktivitas ini. Beberapa di antaranya termasuk keterbatasan waktu akibat jadwal yang padat, biaya yang terkait dengan keanggotaan pusat kebugaran atau instruktur pribadi, serta kurangnya pemahaman tentang teknik – teknik Pilates yang benar.

4. Persepsi terhadap Popularitas Pilates di Kalangan Mahasiswa

Popularitas Pilates di kalangan mahasiswa dapat bervariasi tergantung pada lingkungan kampus dan budaya perguruan tinggi tertentu. Beberapa mahasiswa mungkin merasa bahwa Pilates kurang populer atau kurang diakui dibandingkan dengan latihan fisik lainnya, yang dapat mempengaruhi minat dan partisipasi mereka dalam aktivitas ini. Namun apabila aktivitas ini diterapkan di lingkungan mahasiswa maka kegiatan fisik di kampus akan bertambah dan bervariasi. 

5. Solusi Mengatasi Tantangan

Sobat Muda dapat mengatasi tantangan dalam menjalankan Pilates dengan mencari solusi alternatif, seperti mencari kelas Pilates yang tersedia di kampus atau melakukan latihan sendiri di rumah menggunakan panduan online. Selain itu, program dukungan dan informasi yang disediakan oleh perguruan tinggi juga dapat membantu dalam memulai dan menjaga konsistensi latihan Pilates.

6. Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Partisipasi Pilates

Perguruan tinggi memiliki peran yang penting dalam mendukung partisipasi mahasiswa dalam Pilates. Hal ini dapat dilakukan melalui penyediaan fasilitas dan program kesehatan dan kebugaran yang inklusif, menyediakan informasi dan dukungan tentang Pilates, serta mengintegrasikan latihan Pilates ke dalam kurikulum kebugaran atau kegiatan ekstrakurikuler. 

Dengan pemahaman yang baik tentang motivasi, manfaat, dan tantangan yang terkait dengan Pilates di kalangan mahasiswa, institusi pendidikan tinggi dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan mahasiswa secara keseluruhan. Kalau Sobat Muda, sudah mencoba kegiatan ini, belum? (HS – Sumber)