Radio UNTAR – 29 Februari 2024. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya kembali mengadakan acara tahunan bertajuk Collaboration Festival (CoFest) dengan berbagai rangkaian kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 24 Februari – 1 Maret 2024.
Tahun ini, CoFest hadir dengan mengangkat tema “Pusaka Indonesia”. Tema Pusaka Indonesia lahir untuk dapat menciptakan rasa cinta generasi muda terhadap karya seni kreatif Indonesia, dan berharap bahwa industri kreatif Indonesia akan semakin maju di masa mendatang. Tema tersebut diselaraskan dengan tagline “Sabda Nusantara, Laksana Mantra” yang memiliki arti peran vokal generasi muda untuk turut memajukan industri kreatif melalui karakter-karakter unggul. CoFest 2024 akan diisi dengan rangkaian acara utama yaitu perlombaan, mulai dari lomba mewarnai, lomba video TikTok, hingga CoFest Got Talent. Tidak hanya perlombaan, CoFest juga dimeriahkan dengan seminar berjudul “Inovasi Industri Kreatif Dorong Potensi Anak Bangsa” yang diisi oleh narasumber ternama yaitu Awan Prasetyo selaku General Manager VINDES, dan Ucok Nasution selaku Founder Jakcloth. Kedua narasumber akan memberikan insight yang berharga bagi generasi muda terutama dalam bidang industri seni kreatif di Indonesia. Acara juga dimeriahkan dengan sharing session alumni bertajuk “Bangun Generasi Kreatif Tahan Banting”. CoFest 2024 akan ditutup dengan rangkaian closing ceremony dengan menghadirkan guest star yaitu Berita Disko dan Lomba Sihir. Seluruh rangkaian acara CoFest 2024 akan dilaksanakan di Universitas Pembangunan Jaya.
Ibu Clara Evi C. Citraningtyas, Dra., M.A., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Humaniora dan Bisnis (FHB) Universitas Pembangunan Jaya menyampaikan pendapatnya tentang tema dan tagline CoFest. “CoFest itu dari tahun ke tahun selalu mengangkat tema yang bagus, untuk CoFest 2024 ini saya melihat bahwa kalian ingin memberikan seruan bagi generasi muda dalam hal memajukan seni kreatif di Indonesia. Saya sangat setuju dengan hal tersebut, saya merasa bahwa akan banyak sekali ide-ide cemerlang yang muncul dari generasi muda terutama dalam industri seni kreatif. Saya berharap generasi muda tidak berhenti untuk mencoba setiap hal baru yang pada akhirnya dapat menghasilkan karya-karya yang berharga.” Ungkap Ibu Clara.
Bazly Diptyo Ardotjondro selaku Ketua Pelaksana CoFest 2024 juga memberikan tanggapannya terkait industri seni kreatif di Indonesia “Industri seni kreatif di Indonesia sempat terdampak Covid-19 dan hingga saat ini masih berjuang untuk mengembalikan keadaan ke kondisi yang lebih baik. Melalui tema acara CoFest tahun ini, kita berharap anak muda bisa terinspirasi dan sedikit banyak menyumbangkan karya mereka untuk memajukan industri film, musik, maupun seni kreatif lainnya.”
Communication Festival (COMMFEST) merupakan sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pembangunan Jaya yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016. Pada tahun 2019, COMMFEST berganti nama menjadi Collaboration Festival (CoFest) dengan mendatangkan massa sekitar lebih dari 5000 penonton saat penutupan acara di Bintaro Jaya Xchange Mall. Pada tahun 2021, Collaboration Festival (CoFest) dengan tema “Kreasi Digital Penggerak Generasi” dan merupakan CoFest pertama yang telah dilaksanakan secara virtual. Tahun 2022, masih secara virtual, CoFest mengusung tema “Generasi Cakap Digital” dengan mengundang Raditya Dika, Fajar Nugraha, dan lain-lain. Tahun 2023, CoFest kembali hadir pertama kali secara offline setelah pandemi dengan mengusung tema “Suara Jiwa 90 an” dan menghadirkan pembicara Diary Misteri Sara serta guest star Om Leo Berkaraoke dan Reality Club yang mendatangkan 4000 peserta. Tahun 2024 ini, CoFest kembali hadir dengan serangkaian kegiatan yang menarik minat generasi muda dengan tema utama “Pusaka Indonesia” dan menghadirkan beberapa pembicara serta guest star yang pastinya keren. (AFP)