Radio UNTAR Sabtu – (23/11/2019) 21 Bridges merupakan film asal Amerika Serikat yang disutradarai oleh Brian Krik, dibintangi oleh Chadwick Boseman yang dikenal sebagai T’Challa pada film Black Panther. Chadwick Boseman berperan sebagai detektif Andre Davis, seorang perwira NYPD (New York Police Departement), ia merupakan seorang anak yang kehilangan ayahnya pada usia 13 tahun,karena ulah penjahat yang kejam. Film ini hadir dengan genre thriller aksi yang akan memberikan teka-teki bagi para pecinta film detektif.
Dimulai dengan suara seorang pengkhotbah karismatik menggema di atas sidang yang tenang. Davis yang kala itu berusia 13 tahun sedang berduka atas kematian ayahnya yang dibunuh ketika menjalankan tugas, Ayah Davis merupakan seorang perwira NYPD heroik. Kemudian setelah 19 tahun berlalu, Davis tumbuh menjadi seorang detektif NYPD yang ingin hidup sesuai didikan ayahnya. Namun, ide Davis untuk melindungi dan melayani telah memberinya reputasi sebagai “cop-killer killer”.
Dalam sembilan tahun pengabdian, Davis menarik pelatuk pistol dalam delapan misinya dan menewaskan delapan tersangka. Davis tidak bersalah tentang kematian ini karena dia hidup dengan kode. Dia tidak pernah menembak lebih dulu atau tanpa sebab. Bagi yang lain, dia mungkin tampak seperti orang gila. Tapi, Davis melihat dirinya sebagai pelayan keadilan Tuhan.
Pada suatu malam delapan rekan Davis yang berseragam ditemukan tewas oleh dua orang penjahat yang merampok narkoba jenis kokain. Kepala polisi Kapten McKenna (JK Simmons) memberi persetujuan Davis untuk melacak para penjahat dengan tiga syarat. Pertama, mau bekerjasama dengan petugas narkotika (Sienna Miller). Kedua, penangkapan harus selesai pada pukul empat pagi. Ketiga, Kapten McKenna (JK Simmons) menuntut agar ketika Davis menemukan tersangka, ia segera menembaknya. Dalam menjalankan misinya, Davis mengambil keputusan yang ektrem, yakni menutup 21 jembatan Manhattan dan menyegel pulau untuk pemburuannya dalam menangkap penjahat. Strategi yang dilakukan oleh Davis (Boseman) ini dilakukan agar perampok kokain terkurung dan tidak dapat keluar dari pulau.
Dalam aksi pengejarannya 21 Bridges menyuguhkan adegan pengejaran dan penembakan yang kejam. Dengan ini tentunya akan membuat para penonton merasakan ketegangan, didukung dengan audio visual yang baik, penonton bisa merasakan sensasi baku tembak yang terasa nyata. Ditambah dengan misteri serta teka-teki ala detektif akan membuat penasaran dan keseruan film 21 Bridges.
Buat Sobat Muda yang penasaran dengan filmnya, apakah misi Davis akan berhasil tepat waktu atau malah sebaliknya? Dan akankah ada kejutan-kejutan yang terjadi di dalam alur cerita? Tidak usah khawatir, karena film ini rilis pada hari ini 23 November 2019. Langsung aja ajak temen-temen dan kelurga untuk menonton 21 Bridges di bioskop kesayanngan Anda. Satu lagi, karena 21 Bridges menampilkan adegan baku tembak, film ini dianjurkan untuk usia 17 tahun ke atas.(FSP)