RADIO UNTAR – Jumat (12/08/22). Nggak kerasa ya masa- masa penerimaan mahasiswa sudah dimulai, dan sebentar lagi perkuliahan akan dilaksanakan secara hybrid baik luring dan daring. Jika perkuliahan dilaksanakan secara luring maka Sobat Muda bisa membangun kedekatan dengan dosen secara langsung, namun jika Sobat Muda melaksanakan perkuliahan secara daring maka Sobat Muda harus membangun kedekatan dengan dosen melalui media social salah satunya adalah melalui WhatsApp. Tidak sedikit mahasiswa baru yang mengeluh karena pesan singkatnya tidak mendapat balasan dari dosen, hal ini terjadi karena mereka belum terlalu mengerti dunia perkuliahan.
Salah satu alasan dosen tidak membalas chat Sobat Muda adalah mereka sibuk, namun ada faktor lain juga yakni bahasa yang digunakan para mahsiswa masih belum sopan. Berikut merupakan tips agar chat elo enggak dicuekin lagin sama dosen
1. Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Mengirim Pesan ke Dosen
Dosen memiliki agenda yang tidak sefleksibel guru SMA kita, mereka miliki agenda yang jauh lebih sibuk. Mulai dari mengajar, menjadi pembicara diseminar- seminar, melakukan penelitian, hingga memeriksa tugas para mahasiswa. Karena kesibukannya tersebut dosen pun perlu beristirahat, jadi alangkah baiknya jika para mahasiswa mengirim pesan kepada dosen diwaktu kerja saja ya!
2. Memulai Salam dengan Kata Pembuka
Mulailah salam kepada dosen dengan bahasa yang baik dan sopan. Alangkah baiknya jika Sobat Muda memberikan salam terlebih dahulu layaknya Sobat Muda menyapa orang lain yang posisinya lebih tinggi dari orangtua. Kata pembuka yang baik dan sopan cukup dengan “Selamat pagi, Pak/ Bu. Maaf mengganggu waktunya, saya….” awali hal ini diawal chat atau telepon.
3. Perhatikan Kalimat
Setelah pesan pembukaan sudah terikirim, Sobat Muda jangan menunggu pesan yang akan di balas oleh dosen. Ada baiknya jika salam pembuka dilanjutkan dengan inti dan tujuan Sobat Muda. Hindari penjelasan yang terlalun bertele- tele dan gunakan kalimat yang aktif dan efisien.
4. Memberikan Salam Penutup
Kalimat penutup berarti mengakhiri percakapan Sobat Muda dengan dosen, umumnya kalimat penutup diakhiri dengan kalimat “Terima Kasih.”, secara tidak sadar dosen juga merasa dihargai karena telah membantu permasalahan mahasiswa.
Itulah beberapa cara agar chat elo enggak dicuekin sama dosen, semoga membantu Sobat Muda selama perkuliahan ya! (Sumber: Al)