Wrath of Man: Jangan Main-Main Dengan Jason Statham

Setelah lebih dari satu tahun kemunculannya di layar lebar, salah satu aktor ternama Hollywood Jason Statham kembali membintangi film laga terbarunya yang berjudul “Wrath of Man”. Film ini disutradarai oleh Guy Ritchie dan sekaligus merupakan film keempat mereka berkolaborasi setelah Lock, Stock and Two Smoking Barrels (1998), Snatch (2000) dan Revolver (2005). Film ini juga merupakan adaptasi dari film Perancis tahun 2004 yang berjudul Le Convoyeur (Cash Truck). Tentunya kita dapat membayangkan betapa serunya film ini mengingat kredibilitas Ritchie sebagai sutradara dan Statham sebagai aktor.

Film Wrath of Man bercerita tentang H (Jason Statham) yang baru bekerja sebagai kurir truk pengantar uang tunai senilai jutaan dolar. H bekerja di bawah supervisi Bullet (Holt McCallany) dan bertemu dengan beberapa rekan kerja lainnya seperti Boy Sweat Dave (Josh Hartnett), Dana Curtis (Niamh Algar), Moggy (Babs Olusanmokun) dan masih banyak lagi. Pada hari-hari pertama H bekerja disana semua terlihat baik-baik saja. Tetapi ternyata semua itu berubah ketika H berhasil menggagalkan suatu aksi pencurian. Rekan-rekan kerjanya curiga bahwa H bukanlah orang biasa. Ternyata memang benar, H memiliki motif tersendiri mengapa dirinya mengambil pekerjaan tersebut.

Sudah tidak perlu dipertanyakan lagi film ini akan banyak adegan tembak-menembak dan aksi kejar-kejaran antar pemain. Nuansa action thriller yang begitu intens mampu membuat adrenalin penonton menjadi naik turun. Jason Statham bermain dengan sangat baik dan mampu mengimbangi lawan mainnya. Yang penulis salut dari Jason Statham dalam film ini adalah ekspresi mukanya yang terlihat sangar dengan sedikit sentuhan kharisma maskulin khas dirinya. Seakan-akan menyuruh semua orang untuk tidak main-main dengan Jason Statham.

Penonton juga akan dipuaskan dengan performa Josh Hartnett yang merupakan aktor yang sangat naik daun pada akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000-an. Selain itu Scott Eastwood juga menampilkan performa yang baik dalam memerankan karakter perampok. Penyanyi asal Amerika, Post Malone juga turut membintangi film ini. Film Wrath of Man memiliki alur maju mundur dan terbagi menjadi beberapa bagian. Penulis sarankan pergilah ke kamar kecil sebelum film dimulai karena fokus penonton sangatlah diperlukan untuk mengerti inti dari film ini. Penonton akan dengan hati-hati menebak siapa sebenarnya H dan apa motifnya menerima pekerjaan tersebut. Sampai penonton akan berada dalam satu titik yang
dapat kembali bernafas lega setelah mengetahui motifnya.


Sang sutradara, Guy Ritchie sukses membuat film ini menjadi sebuah film yang menarik dengan plot yang baik. Tetapi jika boleh jujur Wrath of Man bukan film terbaik Ritchie. Jika dibandingkan dengan film-film yang disutradarainya, Wrath of Man masih dibawah Snatch dan The Gentlemen. Meskipun begitu film ini tetap memberi kesan yang luar biasa kepada penulis.

Sangat disayangkan apabila kamu melewati film ini di bioskop apalagi untuk kamu yang merupakan penggemar Jason Statham. Penulis sarankan untuk menonton di studio yang memiliki sound Dolby Atmos untuk hasil suara yang lebih dahsyat. Kamu dapat menyaksikan film Wrath of Man tayang di bioskop Indonesia tanggal 5 Mei 2021. Jangan lupa tetap ikuti protokol kesehatan yang berlaku ya Sobat Muda! (Mste)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *