Petualangan Dora di “Dora And The Lost City Of Gold”

 

Radio UNTAR – Jumat (09/08/19). Sobat Muda, masih ingatkah kamu pada anak perempuan kecil yang selalu membawa tas ransel ungu dan peta, yang juga mempunyai teman seekor monyet? Siapa lagi kalau bukan Dora! Buat kamu yang merupakan generasi 90-an, masa kecilmu pasti dihiasi dengan kartun Dora The Explorer. Film Dora and The Lost City of Gold ini kembali menceritakan tentang Dora dan petualangannya, perbedaannya adalah Dora yang sekarang sudah tumbuh menjadi seorang remaja perempuan berusia 16 tahun.

 

Dora (Isabela Moner) dibesarkan oleh kedua orang tuanya yang merupakan penjelajah di hutan, menghabiskan masa kecilnya dengan sepupunya Diego (Jeff Wahlberg) juga membuatnya sangat mengenal hutan dan segala isinya. Hingga suatu hari ia harus menghadapi dunia yang sebenarnya ketika ia sudah beranjak remaja, kedua orang tuanya menyuruhnya pergi ke kota tempat Diego tinggal untuk masuk ke SMA. Tentunya Dora harus beradaptasi dengan lingkungan yang 180 derajat berbeda dengan kehidupannya di hutan. Jiwa petualang Dora yang mendarah daging membuatnya ingin menjelajah lebih lagi ketika ia dan kelompok tugasnya yang beranggotakan Diego dan kedua temannya yaitu Sammy dan Randy, diculik dan dibawa ke hutan untuk memecahkan misteri di balik peradaban suku Inca yang hilang.

 

 

Film yang diproduksi oleh Paramount Pictures ini akan membuat penonton merasakan throwback dengan film Dora The Explorer di Nickelodeon. Film ini sudah dikemas dengan lebih baik dan acting para tokoh juga sangat menghibur. Petualangan Dora di hutan tentunya lebih rumit dan lebih menantang dibanding versi kartunnya. Beberapa tokoh seperti si monyet Boots dan juga Swiper si rubah pencuri juga akan muncul di film ini. Lagu-lagu yang dinyanyikan Dora juga akan membuat penonton bisa merasakan kilas balik dengan versi kartunnya. Menggabungkan unsur live action dan juga animasi, film ini mempunyai daya tariknya tersendiri. Isabela Moner yang merupakan salah satu tokoh di film “Instant Family” dan “Transformer: The Last Knight” ini memerankan tokoh Dora dengan sangat baik tanpa menghilangkan ciri khas karakter Dora yang unik dan ceria. Masih dengan ransel ungu, baju pink, celana jingga, dan sepatu putih, sangat khas dari tokoh Dora.

 

 

Mengingat film Dora yang berasal dari Spanyol, film Dora and The Lost City of Gold ini juga menggabungkan bahasa Inggris dan Spanyol. Selain itu penonton juga bisa merasakan ciri khas Dora yang interaktif membuat film ini menjadi semakin menarik untuk ditonton oleh semua kalangan umur, baik anak kecil sampai orang dewasa. Dengan adanya versi live action, film Dora and The Lost City of Gold ini menjadi film yang ditunggu-tunggu oleh semua penggemar Dora yang dikenal selalu ceria dan bisa memberikan energi positif ke semua orang.

 

 

 

Kira-kira apakah Dora dan teman-temannya akan berhasil memecahkan misteri dan tantangan besar yang akan dihadapinya? Saksikan di film Dora and The Lost City of Gold di bioskop kesayanganmu hari ini, 9 Agustus 2019. Jangan lupa juga ajak keluargamu untuk menyaksikan petualangan seru Dora ya Sobat Muda! (FA)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *