Radio UNTAR – Senin (20/11/2017) Momen yang paling indah adalah saat kita bisa tertawa lepas, apalagi tertawa atas kekonyolan kesalahan yang kita lakukan di masa lalu, bagian dari perjalanan kehidupan yang mengantar kita ke saat ini. ini rumus wajib yang dialami semua orang, akan tetapi kemudian dikemas melalui sudut pandang seorang Soleh Solihun dalam debut filmnya Mau Jadi Apa?
Film komedi penuh tawa ini kerjasama produksi Starvision dan Millennia, dengan produser Chand Parwez dan Gangsar Sukrisno, sutradara Monty Tiwa dan Soleh Solihun yang sekaligus pemain utama dan penulis skenario. Juga didukung deretan pemain seperti Boris Bokir, Awwe, Ricky Wattimena, Adjis Doaibu, Anggika Bolsterli, Aurelie Moeremans, serta penampilan dari Ronal Surapradja, Ernest Prakasa, Gading Marten, Andhika Pratama, Tike Priatnakusumah, Poppy Sovia, Aci Resti, Surya Saputra dan masih banyak lagi.
“Mari kita sejenak bernostalgia dan tertawa akan perjalanan kehidupan yang membawa kita ke masa sekarang. Apalagi akhir tahun 90an itu kaya warna terutama bagi yang sedang duduk di bangku kuliah. Cuma jangan khawatir! Alih-alih menertawakan diri sendiri, kita tertawa dari sudut pandang seorang Soleh meski saya yakin, kita juga berbagi banyak pengalaman konyol yang sama.” Demikian ujar produser Starvision, Chand Parwez.
“Saya tidak menyangka akhirnya bisa juga main film. Sesuatu yang di masa tahun 90an di bangku kuliah nggak pernah terbersit sedikitpun. Kalau ditanya pengen sih pengen, cuma rasanya waktu itu cuma mimpi pepesan kosong saja. Jadi terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga Mau Jadi Apa? akhirnya kejadian.” tambah Soleh Solihun.
Mau Jadi Apa? juga akan diisi dengan deretan 11 (sebelas) lagu yang semakin membawa ke era nostalgia 20 tahunan lalu yang membutuhkan ketelitian dari divisi artistik saat eksekusi. istimewanya, Soleh juga membawa band zaman kuliahnya yaitu Lalieur, Laleuleus, Paregel yang akan membawakan lagu tema dengan judul “Balada Soleh Solihun”. Film ini akan tayang serentak pada 30 November mendatang.
Proses kehidupan ketika ditanya ‘Mau Jadi Apa?’ pasti dilalui semua orang. Kombinasi status jomblo tak berkesudahan, tekanan orang tua dan masyarakat membuat setiap diri kita bermanuver ke sana ke mari untuk beneran mencari jati diri. Termasuk juga ketika perjalanan membawa kita ke jalur yang benarbenar berbeda, seperti Soleh yang kini malah jadi seorang Komika terkenal.
“Yang pasti apapun perjalanan yang kita lewati, berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk menggapai kesuksesan. Itu pesan moral dari film ini yang hendak kami sampaikan .” Tutup Parwez.
Proses paling sulit dalam hidup adalah menemukan jawaban Mau Jadi Apa? llustrasi yang disampaikan oleh film 3 Idiots berhasil menjawabnya dengan formula komedi yang cerdas. Ketika mas Putut Widjanarko dan pak Gangsar Sukrisno datang membawa proyek film tentang Soleh Solihun, saya segera bilang siap! Karena ada 4 komika yang menurut saya berpotensi untuk kreatif film setelah Raditya Dika dan Ernest Prakasa, yaitu Pandji Pragiwaksono yang sedang persiapan untuk debut film berjudul Partikelir sebagai penulis skenario, pemain dan sutradara, dan Soleh Solihun. Menariknya di Mau Jadi Apa? tidak tanggung-tanggung ada 6 karakter yang mencari passionnya, yaitu Soleh (Soleh Solihun), Fey (Anggika Bolsterli), Lukman (Boris Bokir), Marsyel (Adjisdoaibu), Eko (Awwe), dan Syarif (Ricky Wattimena).
Proses pencarian jati diri ini melibatkan berbagai karakter dengan banyak pemain seperti : Aurelie Moeremans, Ronal Surapradja, Tike Priatnakusumah, Poppy Sovia, Aci Resti, Surya Saputra, Gading Marten, Andhika Pratama, Uus, Ernest Prakasa, Putri Marino, Budi Dalton, Ridwan Remin, Joe P Project, Hetty Koes Endang, Debby Permata, Karina Suwandi, Resti Ananta, Ridho Hafiedz, The Changcuters, Jeff Smith, Deanda Putri, Bene Dion Rajagukguk, lang Darmawan, Tarzan, Hifdzi Khoir, Julian Kunto, Denny Gitong, Yusril Fahriza, Anyun Cadel, Ence Bagus, Ulfa Triani, Alicia Johar, Rohana, dll.
Press Conference Film Mau Jadi Apa? berlangsung di XXI Epicentrum & Press Screening berlangsung di Epicentrum, Kuningan pada tanggal 17 November 2017 lalu. Pada kesempatan tersebut, banyak kesan dan pesan yang dipaparkan oleh para pemain film Mau Jadi Apa? serta pengalaman unik selama proses pembuatan film ini. Beberapa media dan tamu acara tersebut juga banyak yang melontarkan pertanyaan terkait kehadiran film Mau Jadi Apa? pada 30 November 2017 mendatang!
Proses kreatif Mau Jadi Apa? berjalan sangat menyenangkan, dan hasilnya sangat memuaskan. Mau Jadi Apa? memiliki kekuatan komedi yang jujur dan inspiratif, gampang diikuti oleh remaja, dan untuk dewasa mengajak nostalgia ke era 90-an. Tapi pastinya, inilah tontonan bagi segenap keluarga, agar bisa memahami pilihan-pilihan dalam menentukan masa depan. Apabila film ini sudah ada, waktu pasca lulus SMA mungkin saya tidak perlu melakukan psikotest untuk mencari tahu apa yang cocok untuk jadi pilihan hidup saya, apakah jadi pedagang, pendidik atau kreatif. Hingga akhirnya saya jadi seorang produser, dan senang bisa melahirkan Mau Jadi Apa? untuk pembelajaran bagi siapa saja dengan formula yang sangat menghibur.
Saksikan mulai 30 November 2017 di bioskop kesayangan Sobat Muda! (PA)